Sirene peringatan banjir, warga Tanah Datar berhamburan ke luar rumah

3 hours ago 4
Itu adalah bentuk peringatan dini terhadap potensi banjir yang terjadi di aliran Sungai Batang Lona yang mengalami peningkatan debit air pada Senin malam

Batusangkar (ANTARA) - Sirene peringatan siaga banjir berbunyi di sekitar aliran Sungai Batang Lona, Nagari (Desa) Parambahan, Kecamatan Lima Kaum, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, Senin (21/4) malam, menyebabkan warga berhamburan keluar rumah.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tanah Datar Ermon Revlin di Batusangkar, Senin, mengatakan, sirene tersebut berbunyi adalah sebagai bentuk peringatan dini terhadap potensi banjir.

"Itu adalah bentuk peringatan dini terhadap potensi banjir yang terjadi di aliran Sungai Batang Lona yang mengalami peningkatan debit air pada Senin malam," katanya.

Baca juga: BNPB pasang sistem peringatan dini di tujuh aliran sungai Marapi

Menurutnya, bunyi sirene dirancang untuk memberi informasi kepada masyarakat, terutama bagi warga yang dekat dengan sungai.

Dia mengatakan peringatan waspada banjir itu dipicu hujan deras yang terjadi sejak Senin sore hingga malam di daerah itu. Dia mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak takut atau hilang akal dengan bunyi sirene.

"Bunyi sirene menandakan status siaga banjir. Kami imbau warga untuk tetap tenang, namun waspada dan segera mengambil langkah-langkah antisipatif," ucapnya.

Baca juga: BPBD: 32 bangunan di Tanah Datar rusak diterjang angin kencang

Bupati Tanah Datar Eka Putra mengatakan sirene itu merupakan upaya pemerintah daerah (pemda) untuk menjangkau seluruh lapisan masyarakat dalam situasi darurat, sehingga informasi dapat diterima secara merata dan cepat.

"Kami mengimbau kepada masyarakat segera mengamankan diri dan keluarga jika melihat tanda-tanda kenaikan debit air yang signifikan, serta mengikuti imbauan pemerintah dan tidak mudah terpengaruh dengan berita hoaks," kata dia.

Hingga Senin tengah malam debit air di sungai itu masih kondisi aman dan tidak menggenangi rumah warga.

Baca juga: BPBD: lemahnya dinding bendungan alam jadi penyebab banjir bandang

Pewarta: Altas Maulana
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |