Prabowo perintahkan Bappisus awasi pembangunan, jangan ada kebocoran

1 month ago 6

Jakarta (ANTARA) - Presiden Prabowo Subianto memerintahkan Kepala Badan Pengendalian Pembangunan dan Investigasi Khusus (Bappisus) Aries Marsudiyanto untuk mengawasi seluruh program-program pembangunan yang berjalan, termasuk program-program prioritas pemerintah sehingga tidak ada lagi anggaran negara yang bocor atau dikorupsi.

Aries menghadap ke Presiden Prabowo di Istana Kepresidenan RI, Jakarta, Senin sore, bersama Menteri ESDM Bahlil Lahadalia. Meskipun ada Bahlil, Aries membantah ada pembahasan mengenai politik dalam rapat terbatas antara dirinya, Bahlil, dan Presiden Prabowo.

"Kita hanya evaluasi-evaluasi tentang pembangunan aja. Yang sekarang ini sudah on the right track-lah ya, tinggal kita push semuanya. Kita awasin ya, jangan sampai ada kebocoran-kebocoran ya, korupsi," kata Aries menjawab pertanyaan wartawan saat ditemui selepas rapat bersama Presiden Prabowo di Istana Kepresidenan RI, Jakarta, Senin.

Aries melanjutkan catatan Presiden terhadap pemerintahan saat ini relatif baik. Prinsipnya, Aries menyebut, Presiden mengingatkan seluruh jajarannya untuk mengawal program-program prioritas pemerintah, mulai dari Astacita, 17 Program Prioritas, agar berjalan dengan baik.

"Kita kawal-lah semuanya dengan sebaik-baiknya aja, dan sekarang semuanya kan keadaan kompak ya, Kabinet ini (kompak), ya," sambung Kepala Badan Pengendalian Pembangunan dan Investigasi Khusus.

Sejalan dengan itu, Aries menyebut Presiden Prabowo juga telah menyatakan di hadapan Kabinet Merah Putih tidak ada perombakan (reshuffle) menteri-menteri. "Reshuffle sudah disampaikan sama Pak Presiden. Tidak ada reshuffle, karena semuanya bekerja dengan baik, kompak," kata Aries Marsudiyanto.

Dalam rapat yang sama, Aries menyebut Presiden Prabowo banyak memberikan petunjuk kepada dirinya dan menteri-menteri lainnya. Presiden juga menekankan beberapa pencapaian yang perlu dijaga.

"Bapak, Beliau banyak memberikan petunjuk kepada kita, dan sampai hari ini semua perkembangan di tingkat kementerian semua dalam keadaan bagus, dan kemarin juga sudah diumumkan di BPS, di rapat Kabinet, pertumbuhan ekonomi kita 5,12 persen, dan ke depan ini nanti semuanya program akan berjalan dengan baik. Insyaallah semuanya akan berjalan dengan lancar, dan sesuai target seperti apa yang kita harapkan," kata Aries.

Presiden Prabowo langsung menggelar rapat terbatas bersama beberapa menterinya Senin sore setelah menerima kunjungan kenegaraan Presiden Peru Dina Ercilia Boluarte Zegarra pada pagi hingga siang hari. Boluarte menjadi Presiden Peru pertama yang melawat ke Indonesia sejak dua negara menjalin hubungan diplomatik sejak 50 tahun yang lalu, tepatnya pada 12 Agustus 1975.

Dalam kunjungan kenegaraan itu, Presiden Prabowo dan Presiden Boluarte mengadakan pertemuan bilateral, dan menyaksikan penandatanganan dokumen perjanjian kerja sama ekonomi komprehensif (CEPA) Indonesia-Peru.

Di Istana Merdeka, Presiden Boluarte didampingi oleh Menteri Luar Negeri Elmer Schialer Salcedo, Menteri Ekonomi dan Keuangan Raúl Pérez-Reyes Espejo, Menteri Pembangunan Agraria dan Irigasi Ángel Amnero Campo, Menteri Perdagangan Luar Negeri dan Pariwisata Úrsula Desilú León Chempén, Sekretaris Jenderal Kantor Kepresidenan Enrique Vilchez Vilchez, Duta Besar Republik Peru untuk Republik Indonesia Luis Tsuboyama, dan Direktur Jenderal untuk Asia dan Oseania Kementerian Luar Negeri Peru Fernando Quiros Campos.

Sementara itu, Presiden Prabowo didampingi oleh Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, Menteri Perdagangan Budi Santoso , Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Menteri Luar Negeri Sugiono, dan Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi.

Baca juga: Prabowo: Indonesia-Peru sepakat wujudkan solusi dua negara Palestina

Baca juga: Presiden Prabowo: RI siap dukung kemitraan ASEAN–Peru

Pewarta: Genta Tenri Mawangi/Andi Firdaus
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |