Prabowo ingin tekankan posisinya sebagai Presiden di Sidang MPR

1 month ago 10

Jakarta (ANTARA) - Pengamat Mikroekspresi dan Komunikasi Kirdi Putra mengatakan Presiden Prabowo Subianto ingin menekankan posisinya sebagai Presiden ke-8 Republik Indonesia melalui pernyataannya dalam Sidang Tahunan MPR bersama DPR dan DPD RI pada Jumat (15/8) kemarin.

"Menurut saya ini cuma bagian dari legitimasi posisi Pak Prabowo sebagai presiden saat ini," kata Pengamat Mikroekspresi dan Komunikasi Kirdi Putra saat dihubungi ANTARA melalui sambungan telepon di Jakarta, Sabtu.

Pengamat dari Narapatih Institute itu, mengatakan Prabowo sengaja menyampaikan dalam sidang tahunan, karena masih ada anggapan di tengah masyarakat yang menyebut dirinya tidak akan bisa berhasil menduduki posisi saat ini, tanpa adanya bantuan dari Presiden ke-7 RI, Joko Widodo.

Menurut Kirdi terlepas dari besarnya persentase masyarakat yang sudah memilih Prabowo sebagai presiden, ia merasa tetap butuh melegitimasi posisinya hari ini.

Ia juga menyampaikan bahwa Prabowo tidak menjadikan ucapannya sebagai hal guyon atau hal yang spontan disampaikan, mengingat semua isi pidato sudah dilihat dengan seksama berulang kali oleh Presiden.

"Ketika kita bicara tentang posisi beliau, posisi RI 1 ya, bukan hanya khusus Pak Prabowo ya, RI1 yang bicara di sidang MPR. Itu satu, sudah pasti tidak mungkin itu segala sesuatu spontan, sudah nggak mungkin, (kalau) guyon pun itu semua hal yang disampaikan terarah," tambahnya.

Baca juga: Kalah empat kali dalam pemilu, Prabowo: Ini bukti demokrasi berjalan

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto menutup Sidang Tahunan MPR bersama DPR-DPD RI dengan mengatakan bahwa dirinya merupakan bukti bahwa demokrasi di Indonesia berjalan.

"Saya adalah bukti bahwa demokrasi kita berjalan, karena saya ikut pemilu lima kali. Alhamdulillah empat kali kalah, tapi hari ini saya berdiri di depan majlis ini. Terima kasih, terima kasih terhadap kalian," ucap Presiden.

Parlemen menggelar Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR-DPD RI Tahun 2025 di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (15/8).

Dalam rangkaian acara Sidang Tahunan MPR dan Sidang Bersama DPR dan DPD 2025, Presiden Prabowo Subianto akan memaparkan pidato tentang laporan kinerja lembaga-lembaga negara dan pidato kenegaraan dalam rangka HUT ke-80 Kemerdekaan RI.

Sidang Tahunan dan Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI Tahun 2025 dilaksanakan menjelang Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia yang bertema "Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju".

Baca juga: Jas "double-breasted" Prabowo tunjukkan aura pemimpin percaya diri

Baca juga: Prabowo mewanti-wanti anggaran pendidikan harus tepat sasaran

Pewarta: Hreeloita Dharma Shanti
Editor: Indriani
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |