Jakarta (ANTARA) - Pengurus Pusat Ikatan Pustakawan Indonesia (PP IPI) menyebut pustakawan merupakan garda terdepan dalam memberikan pelayanan informasi dan pengetahuan kepada masyarakat.
"Pustakawan adalah garda terdepan pelayanan informasi dan pengetahuan, sehingga diperlukan sosok yang kompeten, adaptif, dan mampu memanfaatkan teknologi," kata Ketua Umum PP IPI Periode 2025-2028 Joko Santoso dalam keterangan resminya di Jakarta, Jumat.
Dalam sambutannya sebagai ketua terpilih pada Sidang Pleno Kongres XVI IPI yang berlangsung di Batam, Kamis (18/9), Joko menekankan pustakawan juga perlu mengikuti perkembangan zaman. Salah satunya dengan memahami pemanfaatan teknologi terkini seperti kecerdasan buatan/AI dalam rangka meningkatkan kinerja di perpustakaan.
Di sisi lain, pustakawan bersama IPI di seluruh Indonesia juga memiliki peran sebagai mitra strategis Perpustakaan Nasional (Perpusnas) dalam melaksanakan program prioritasnya.
Baca juga: IPI: Pustakawan perlu jaga etika profesi di era AI
Sebagai bentuk nyata, dalam periode kepemimpinanya Joko bertekad untuk memperjuangkan advokasi sertifikasi profesi, penguatan regulasi, pendataan pustakawan, serta pembangunan ruang virtual sebagai sarana koordinasi antar wilayah.
“Saya mengajak pustakawan generasi muda untuk bersama-sama memberikan kontribusi terbaik bagi kemajuan perpustakaan dan dunia kepustakawanan,” ujarnya.
Dalam acara itu, Joko Santoso resmi terpilih sebagai Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Pustakawan Indonesia (PP IPI) periode 2025–2028 melalui aklamasi pada Sidang Pleno Kongres XVI IPI. Proses pemilihan berlangsung dinamis. Sidang pleno yang dipimpin presidium menetapkan dua nama bakal calon dari hasil penjaringan 34 pengurus daerah, yakni Joko Santoso dan Adin Bondar.
Namun, Adin menolak dicalonkan sehingga forum secara aklamasi menetapkan Joko Santoso sebagai ketua umum. Usai penetapan, prosesi penyerahan Pataka IPI dilakukan sebagai simbol peralihan kepemimpinan.
Baca juga: Kepala Perpusnas tekankan soal redefinisi pustakawan di era AI
Ketua Umum IPI periode 2017–2025 T. Syamsul Bahri menyebut masa dirinya memimpin IPI adalah amanah yang penuh tantangan sekaligus kehormatan.
"Saya percaya di bawah kepemimpinan baru, IPI akan semakin maju dan relevan dengan perkembangan zaman,” katanya.
Ketua Panitia Kongres XVI IPI sekaligus Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Kepulauan Riau Herry Andrianto menambahkan secara umum, kongres dan seminar ilmiah ini telah terlaksana baik sesuai jadwal dan perencanaan.
"Tema tentang peluang dan tantangan pustakawan di era kecerdasan buatan memberi pandangan baru sekaligus strategi menghadapi perubahan,” ujarnya.
Baca juga: Hari Kunjung Perpustakaan jadi momen untuk hargai peran pustakawan
Pewarta: Hreeloita Dharma Shanti
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.