Jakarta (ANTARA) - Platform jejaring sosial, X, mengumumkan bahwa pihaknya melakukan pengubahan paket langganan untuk organisasi dapat terverifikasi.
X memutuskan membagi paket langganan itu menjadi dua paket baru dengan nama Premium Business dan Premium Organizations.
Mengutip TechCrunch, Selasa (7/10), untuk paket Premium Organizations nantinya bakal memiliki tanda verifikasi berupa centang abu-abu dan ditujukan untuk pemerintahan dan organisasi lainnya.
Sementara untuk paket Premium Business akan mendapatkan centang emas dan dirancang membantu organisasi bisnis bertumbuh di platform X.
Baca juga: Pengguna premium X tak lagi bisa sembunyikan centang birunya
Lewat centang emas ini, X berupaya meningkatkan visibilitas akun melalui lencana afiliasi. Paket Premium Business juga dilengkapi dengan fitur untuk mencegah peniruan identitas yang canggih dan dukungan layanan pelanggan yang ditangani manusia sehingga respons yang didapat pemilik akun lebih cepat untuk menyelesaikan masalah.
Premium Business juga menawarkan alat untuk perekrutan, pemantauan merek dan industri secara real-time, akses ke SuperGrok, dan banyak lagi.
Selain itu, X mengatakan Premium Business juga akan segera mendapatkan akses ke akun prioritas dan menjelajahi pasar untuk mendapatkan "akun bernilai tinggi".
Baca juga: Twitter tambahkan centang biru akun selebritas yang telah meninggal
Langganan Premium Business Basic berharga 200 dolar AS per bulan (sekitar Rp3,3 jutaan) dan dilengkapi dengan fasilitas penting untuk membangun bisnis di X.
Sementara untuk akses yang lebih penuh, X menawarkannya seharga 1.000 dolar AS per bulan (sekitar Rp16 jutaan) dan dilengkapi dengan dukungan afiliasi, dukungan cepat, akun prioritas, perlindungan identitas, dan akses awal ke fitur-fitur baru.
Tingkat Premium Business Enterprise hadir dengan perangkat canggih, manajemen akun, dan dijelaskan X hadir juga dengan "dukungan maksimal untuk tujuan unik pengguna". Untuk paket ini, X menyebut harganya bersifat terpersonalisasi.
Baca juga: Twitter hilangkan centang biru dari akun yang tak langganan
Terakhir untuk paket Premium Organization dibanderol seharga 1.000 dolar AS per bulan (Rp16 jutaan).
X mengatakan bahwa untuk waktu terbatas, pengguna dapat menerima 100 persen biaya berlangganan mereka dalam bentuk kredit iklan.
Perubahan pilihan paket berlangganan premium ini yang menawarkan tingkatan lebih murah seharga 200 dolar AS mungkin menjadi cara X meningkatkan pendapatan karena terus menghadapi bisnis iklannya yang sedang kesulitan.
Baca juga: New York Times tolak bayar tanda centang biru Twitter
Baca juga: Langganan Twitter Blue kini tersedia di dunia, berapa harganya?
Penerjemah: Livia Kristianti
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.