Jakarta (ANTARA) - Kepolisian memastikan kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan bebas dari kasus begal dan tawuran sebagai wujud memberikan rasa aman dan nyaman bagi publik.
"Dan saya pastikan pelaku geng motor, begal, tawuran, premanisme, tindak pidana lainnya tidak akan tidur nyenyak di sini," kata Kapolsek Pesanggrahan AKP Seala Syah Alam usai dilantik di Jakarta, Kamis.
Baca juga: Tiga orang terluka akibat ledakan diduga gas bocor apartemen di Jaksel
Seala mengatakan berdasarkan pengalaman sebelumnya, dia akan terus mempelajari karakter masyarakat sehingga apa yang menjadi harapan terhadap pelayanan Kepolisian dapat terlaksana.
Kemudian, dia juga mendukung program Astacita Presiden Prabowo dan juga arahan pimpinan Polri bersama dengan masyarakat.
"Saya berusaha semaksimal mungkin memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat khususnya warga Pesanggrahan," ujarnya.
Baca juga: Polisi amankan perempuan dari indekos tempat prostitusi di Jaksel
Dia menyatakan akan menjadikan markas komando (Mako) atau kantor Polsek Pesanggrahan sebagai sentra pelayanan publik yang mengedepankan model pelayanan yang siap secara administrasi, koordinasi, konsultasi, dan kemanusiaan/humanis.
Termasuk manajemen untuk memberikan informasi kepada media sebagai wadah humas Polri bersama rekan wartawan dalam sentra pelayanan publik.
Baca juga: Pemkot Jaksel segel TPS tak berizin di Pesanggrahan
Mantan Kapolsek Pagedangan, Kabupaten Tangerang, Banten itu memiliki sejumlah prestasi diantaranya penanganan kasus sindikat pencurian motor 20 motor dikembalikan kepada pemiliknya.
Kemudian, kasus pembunuhan tidak sampai 1x24 jam, hingga sindikat emas palsu.
Melalui pengalaman yang dimiliki, besar harapan masyarakat terwujudnya integritas, berdedikasi dan komitmen kepada masyarakat sebagai anggota Polri.
Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2025