Polisi Mabar ungkap hasil identifikasi jenazah korban kapal tenggelam

5 hours ago 3
...Kita juga mencocokan data sidik jari yang ada di database Kedutaan Besar Spanyol agar memastikan identitas dari jenazah tersebut

Labuan Bajo (ANTARA) - Kapolres Manggarai Barat (Mabar), Nusa Tenggara Timur (NTT), AKBP Christian Kadang menyatakan hasil identifikasi jenazah yang ditemukan di perairan Pulau Serai merupakan korban dari kapal wisata KM Putri Sakinah yang tenggelam pada Jumat (26/12) lalu.

"Kurang dari 24 jam, kami berhasil mengungkap identitas jenazah yang ditemukan nelayan di Perairan Pulau Serai," katanya kepada wartawan di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), Senin.

Sebelumnya, Tim SAR gabungan telah mengevakuasi tujuh dari total 11 korban kapal wisata bernama KM Putri Sakinah yang tenggelam di Perairan Pulau Padar, Labuan Bajo pada Jumat (26/12) malam lalu.

Kapolres Manggarai Barat menambahkan pengungkapan identitas jenazah tersebut berdasarkan hasil identifikasi oleh Disaster Victim Identification (DVI) yang terdiri dari Dokkes dan Inafis Polres Manggarai Barat.

"Dari pencocokan antemortem didapatkan kecocokan data sekunder seperti warna rambut korban, anting, kalung, gelang dengan tulisan berbahasa Spanyol, dan ciri-ciri khusus lainnya," ungkapnya.

Lebih lanjut, pengungkapan itu juga berdasarkan hasil pencocokan data primer seperti data identitas diri termasuk sidik jari dan dinyatakan identik dengan salah satu korban.

"Kita juga mencocokan data sidik jari yang ada di database Kedutaan Besar Spanyol agar memastikan identitas dari jenazah tersebut," ujarnya.

Ia juga menjelaskan pihak keluarga dari jenazah tersebut telah dihubungi untuk memastikan identitas korban dan melakukan pengecekan fisik.

"Keluarga korban sudah memastikan bahwa jenazah tersebut merupakan kerabatnya," ungkapnya.

Baca juga: Polda NTT tambah peralatan SAR dukung pencarian kapal tenggelam

Lebih lanjut, berdasarkan data operasi pencarian dan penyelamatan (SAR), jenazah merupakan salah satu korban hilang saat terjadinya kecelakaan laut yang menenggelamkan KM Putri Sakinah di perairan Pulau Padar dan hanyut hingga Perairan Pulau Serai.

Ia juga menyampaikan korban kapal naas itu sementara masih dititipkan di RSUD Pratama Komodo, Labuan Bajo.

"Kami masih menunggu petunjuk dari pihak keluarga dan Kedutaan Besar Spanyol yang ada di Jakarta," ujarnya.

Hingga saat ini, operasi SAR korban KM. Putri Sakinah sudah memasuki masa pencarian hari keempat. Sejauh ini, total korban selamat sejumlah tujuh orang dari total 11 penumpang kapal.

"Sementara itu, setelah ditemukan salah satu korban, total korban yang hilang kini tersisa tiga orang yang belum ditemukan" katanya.

Sebelumnya, Tim SAR gabungan menemukan seorang warga negara asing (WNA) asal Spanyol yang dilaporkan hilang akibat kecelakaan kapal di perairan Pulau Padar Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Jumat (26/12) lalu.

Baca juga: Pemerintah minta percepat penanganan insiden kapal wisata Labuan Bajo

Kepala Sub Seksi Operasi Kantor Pencarian dan Pertolongan B Maumere Asfan Dulhasan di Labuan Bajo pada Senin, mengatakan korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia pada Senin pagi.

"Pada hari keempat pencarian di pukul 06.05 WITA kami dapat informasi dari masyarakat penemuan korban di daerah Pulau Serai yang masih masuk kawasan Taman Nasional Komodo (TNK)," katanya.

Jenazah korban ditemukan oleh warga sekitar dan melaporkan penemuan jenazah itu kepada Tim SAR gabungan.

Ia menambahkan jenazah korban itu berjenis perempuan berumur 12 tahun.

Baca juga: Tim SAR memperluas pencarian empat WNA hilang di Labuan Bajo-NTT

Pewarta: Gecio Viana
Editor: Bernadus Tokan
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |