Bandarlampung (ANTARA) - Kepolisian Resor (Polres) Tanggamus, Polda Lampung memberikan pelayanan kesehatan gratis bagi warga terdampak gempa di Kabupaten Tanggamus pada Jumat (26/9).
"Usai gempa kami menerjunkan tim Seksi Kedokteran dan Kesehatan (Sidokkes) ke Kecamatan Semaka untuk memberikan layanan kesehatan bagi warga terdampak gempa," kata Kapolres Tanggamus AKBP Rahmad Sujatmiko, dihubungi dari Bandarlampung, Minggu.
Dia mengatakan, kegiatan yang diberikan kepada puluhan warga yang rumah rusak akibat gempa tersebut merupakan bentuk kepedulian Polri kepada masyarakat usai bencana.
"Kegiatan ini menyasar warga yang rumahnya mengalami kerusakan. Ada setidaknya 28 orang dewasa dan lima anak-anak mendapatkan pengobatan gratis yang dilakukan oleh Polri," katanya.
Baca juga: Khofifah dorong Situbondo bentuk desa tangguh bencana
Selain pengobatan gratis, lanjut dia, personel juga turut memberikan imbauan agar masyarakat tetap menjaga kesehatan dan waspada terhadap potensi gempa susulan.
"Kami bersyukur tidak ada warga yang harus dirujuk ke rumah sakit setelah di ek kesehatan," katanya.
Sementara itu Analis Bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Lampung Wahyu Hidayat, mengatakan situasi terkini di tiga desa terdampak gempa bumi dengan magnitudo 4,5 di Kabupaten Tanggamus berangsur membaik dengan logistik yang sudah disalurkan oleh kabupaten.
"Untuk kesiapan logistik dalam menanggulangi dampak bencana alam yang terjadi di daerah semua aman dan tersedia. disiapkannya stok logistik tersebut menjadi salah satu upaya dalam rangka mendukung kesiapsiagaan penanganan kejadian tanggap darurat di 15 kabupaten," katanya.
Kabupaten Tanggamus pada Jumat malam pukul 21.55 WIB mengalami gempa bumi dengan magnitudo 4,5, tepatnya di 19 kilometer Barat Laut Kabupaten Tanggamus. Gempa bumi tersebut berdampak ke beberapa desa yang lokasinya ada di Kecamatan Semaka tepatnya di Desa Sidodadi, Desa Tugu Rejo, dan Desa Karang Rejo.
Baca juga: BPBD Lampung: Tingkatkan kesiapsiagaan akan jenis bencana sudden onset
Pewarta: Dian Hadiyatna
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.