Medan (ANTARA) - Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Utara (Sumut menghadirkan satwa K-9 sebagai sarana edukasi kepada anak di pengungsian di Kecamatan Batang Toru, Kabupaten Tapanuli Selatan.
"Kegiatan kemanusiaan itu dilaksanakan oleh personel Unit Polsatwa K-9 Dit Samapta Polda Sumut yang mendampingi personel BKO SAR Dit Polsatwa Baharkam Polri," ujar Kepala Bidang Humas Polda Sumut Kombes Pol Ferry Walintukan di Medan, Senin.
Ferry mengatakan personel tersebut mengedukasi anak yang berada di pengungsian dengan pengenalan anjing pelacak K-9 yang memiliki spesifikasi SAR.
Kehadiran K-9 itu, kata dia, tidak hanya menjadi sarana hiburan, tetapi juga media terapi psikologis yang efektif untuk membantu mengurangi trauma, rasa takut, serta tekanan emosional yang dialami anak-anak pascabencana banjir dan longsor.
Baca juga: Polda Sumut gunakan K-9 maksimalkan pencarian korban di lintas Sibolga
"Kegiatan itu sebagai komitmen Polri dalam memberikan perlindungan dan pelayanan menyeluruh kepada masyarakat, khususnya anak-anak sebagai kelompok rentan pascabencana," kata dia.
Menurut dia, kegiatan itu bukan hanya penanganan bencana dan aspek keamanan saja, melainkan juga memastikan pemulihan psikologis masyarakat, terutama anak-anak.
"Kegiatan itu bagian trauma healing yang penting agar anak-anak dapat kembali ceria, merasa aman, dan tidak larut dalam ketakutan akibat bencana banjir yang mereka alami," tutur dia.
Baca juga: Polda Sumut bangun hunian sementara korban banjir di Tapanuli Selatan
Di sisi lain, Polda Sumut terus meningkatkan penyaluran logistik untuk kebutuhan warga yang terdampak bencana tersebut baik sarana fasilitas hunian, pangan, maupun air bersih.
Pewarta: M. Sahbainy Nasution
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































