Plt Dirjen Migas paparkan sejumlah upaya capai swasembada energi

1 month ago 12

Jakarta (ANTARA) - Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal (Dirjen) Migas Kementerian ESDM Dadan Kusdiana memaparkan sejumlah upaya dalam rangka mencapai target swasembada energi.

Menurut dia, dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu, upaya tersebut antara lain dengan melakukan tata kelola yang baik guna meningkatkan ketahanan energi.

"Selanjutnya, meningkatkan kualitas bahan bakar minyak, sehingga sekaligus mendukung target pemerintah dalam penggunaan energi yang lebih bersih dan efisien," ungkapnya saat berbicara dalam acara Hilir Migas Conference & Expo 2024, yang diselenggarakan Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) di Jakarta, Kamis (12/12/2024).

Tampil pula sebagai pembicara dalam diskusi adalah Anggota Komite BPH Migas Saleh Abdurrahman, Anggota Komisi XII DPR Eddy Soeparno, dan Anggota Dewan Energi Nasional (DEN) Eri Purnomohadi.

Upaya lainnya adalah melakukan terobosan di sisi hulu migas seperti mendorong peningkatan lifting melalui percepatan eksplorasi migas dan meningkatkan produksi sumur-sumur aktif melalui penggunaan teknologi.

Untuk gas bumi, Dadan mengatakan produksi gas bumi akan didukung infrastruktur serta aksesibilitas.

Selain itu, pengembangan energi terbarukan dan energi fosil jangan pula dipertentangkan, melainkan harus jalan bersama untuk meningkatkan ketahanan energi nasional.

"Dengan jalan bersama, saya kira, kita bisa mengembangkan seluruh sumber energi yang ada guna mencapai ketahanan dan selanjutnya kemandirian energi di masa mendatang," sebut Dadan.

Sementara itu, Anggota Komisi XII DPR Eddy Soeparno mengatakan Indonesia diberkahi sumber energi yang melimpah seperti energi terbarukan.

"Di sisi lain, Indonesia memiliki energi fosil yang besar, terutama batu bara dan migas," paparnya.

Sekarang ini, mayoritas pembangkit listrik menggunakan batu bara disusul migas dan energi terbarukan.

Menurut dia, saat belum dapat menyediakan sumber energi terbarukan, maka salah satu energi yang patut dikembangkan adalah gas bumi sebagai energi transisi.

Eddy juga menyoroti pentingnya elektrifikasi transportasi publik yang sekaligus akan mengurangi emisi.

Ia pun mendukung program biodiesel B35 yang akan ditingkatkan menjadi B40.

"Ini merupakan kebijakan yang baik di mana biofuel dicampurkan ke BBM, sehingga menggunakan energi terbarukan," katanya.

Baca juga: Pengamat optimis Pertamina mampu wujudkan swasembada energi

Baca juga: Menhut siapkan kawasan hutan untuk bioethanol dukung swasembada energi

Baca juga: Menteri ATR/BPN bersinergi dengan BUMN wujudkan swasembada energi

Pewarta: Kelik Dewanto
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2024

Read Entire Article
Rakyat news | | | |