Jakarta (ANTARA) - Penjabat (Pj.) Gubernur Provinsi DKI Jakarta Teguh Setyabudi meminta agar sosialisasi program Cek Kesehatan Gratis (CKG) perlu ditingkatkan lagi agar masyarakat lebih terinformasi terkait program tersebut.
“Untuk di Puskesmas Pulogadung, dari total per puskesmas bisa melayani 30 orang hari pertama tadi ada 20 orang. Nanti kami akan cek satu persatu di tiap-tiap puskesmas. Artinya memang kita masih juga perlu menyosialisasikan terkait program strategis cek atau pemeriksaan kesehatan gratis ini,” kata Teguh saat dijumpai usai meninjau Puskesmas Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur, Senin.
Baca juga: Menhut: Cek Kesehatan Gratis kado ulang tahun terbaik dari Presiden
Kendati demikian Teguh mengatakan, pelaksanaan CKG di Puskesmas Kecamatan Pulogadung pada hari ini berjalan dengan lancar terlihat dari alur pendaftaran.
Namun, kata Teguh, ternyata dari sebagian masyarakat yang ia tanyakan, masih ada masyarakat yang baru mengetahui dan baru mengunduh aplikasi satu sehat.
Untuk diketahui, masyarakat yang ingin mengikuti cek kesehatan gratis dapat mengunduh aplikasi Satu Sehat Mobile (SSM).
Baca juga: Kemenkes pastikan seluruh puskesmas siap jalankan Cek Kesehatan Gratis
Setelah itu, masyarakat perlu mengisi data profil secara lengkap, dan memilih tempat pemeriksaan seperti di puskesmas atau klinik yang terdaftar di Satu Sehat Mobile.
“Namun petugas di puskesmas siap membantu. Dan tadi sudah membantu dari sekian banyak warga yang CKG di Puskesmas Pulogadung. Ini terselenggara dengan baik dan sampai kemudian akhir masuk ke pendaftaran dan mendapat nomor,” jelas Teguh.
Baca juga: Program Cek Kesehatan Gratis mulai dilaksanakan di Jakarta Pusat
Lebih lanjut Teguh menjelaskan bahwa Pemprov DKI Jakarta siap untuk menambahkan 292 puskesmas pembantu pada tahap berikutnya.
Saat ini, Pemprov DKI Jakarta sudah menyiapkan 44 puskesmas kecamatan untuk melayani warga yang ingin mengikuti program tersebut.
Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2025
