15 korban meninggal akibat truk jatuh ke sungai di Pelalawan   

3 hours ago 1
Selain 15 korban meninggal dari 32 penumpang yang diangkut truk tersebut, tercatat 17 korban selamat

Pekanbaru (ANTARA) - Tim SAR gabungan menemukan sebanyak 15 korban meninggal terkait tragedi kendaraan milik PT Empat Res Bersaudara (ERB) yang jatuh pada Sabtu (22/2) ke Sungai Segati, Langgam, Kabupaten Pelalawan.

"Selain 15 korban meninggal dari 32 penumpang yang diangkut truk tersebut, tercatat 17 korban selamat," kata Kepala Basarnas Pekanbaru Budi Cahyadi kepada media di Pekanbaru, Senin.

Menurut dia, tim SAR gabungan berhasil menemukan satu korban terakhir pada Senin (24/2) yaitu Noel (anak-anak) dalam keadaan meninggal dunia.

Baca juga: Basarnas Pekanbaru temukan korban balita tenggelam di Pelalawan

Budi mengatakan Noel ditemukan pada titik koordinat 0° 1'8."N 101° 36'25"E, sekitar 200 meter dari lokasi kejadian dan korban sudah dievakuasi ke rumah sakit terdekat.

"Dengan ditemukan Noel maka total korban ditemukan meninggal sebanyak tujuh orang dan sebelumnya delapan orang," katanya.

Truk yang mengangkut 32 orang, termasuk anak-anak dan ibu-ibu, itu bertujuan ke pasar untuk berbelanja kebutuhan makanan sehari-hari, yang jaraknya jauh dari barak tempat tinggal mereka.

Baca juga: Basarnas Pekanbaru temukan korban jatuh dari Jembatan Siak I

Dalam perjalanan menuju lokasi pasar, truk tersebut menabrak dinding jembatan besi dan jatuh ke sungai yang dalam. Akibatnya, banyak penumpang yang terjebak dalam truk yang tenggelam.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Riau Boby Rachmat mengatakan pihaknya sudah turun mengecek unsur-unsur pelanggaran yang mungkin terjadi hingga mengakibatkan kecelakaan.

"Jika ditemukan ada kesalahan, maka perusahaan terkait bisa diberi sanksi. Untuk melakukan pengecekan, Disnakertrans Riau juga mengajak BPJS Ketenagakerjaan, untuk mengecek para korban tercatat peserta BPJS Ketenagakerjaan," katanya.

Baca juga: Basarnas Pekanbaru cari dua nelayan hilang di Meranti

Pewarta: Frislidia
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |