PHRI Jakarta dorong praktik usaha yang ramah lingkungan

2 weeks ago 5
Ini sejalan dengan target menjadikan Jakarta sebagai kota global yang ramah lingkungan

Jakarta (ANTARA) - Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Jakarta mendorong anggotanya untuk melakukan praktik usaha yang tidak hanya kompetitif tetapi juga berkontribusi dalam menjaga lingkungan.

"Ini sejalan dengan target menjadikan Jakarta sebagai kota global yang ramah lingkungan," kata Ketua PHRI Jakarta, Sutrisno Iwantono dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Jumat, sehubungan diadakan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) PHRI Jakarta 2025.

Iwantono menyampaikan bahwa Rakerda yang berlangsung pada 22 Januari 2025, bertujuan untuk memperkuat sinergi antara industri pariwisata dengan upaya menjaga keberlanjutan lingkungan.

"Kami percaya bahwa menjaga keberlanjutan lingkungan bukan hanya kewajiban tetapi juga peluang. Dengan mengadopsi praktik ramah lingkungan, industri kita dapat lebih kompetitif di tingkat global dan memberikan pengalaman pariwisata yang berkualitas kepada wisatawan," kata Sutrisno.

Acara juga dihadiri Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq beserta jajaran pemerintahan terkait, anggota asosiasi, serta pelaku bisnis di sektor perhotelan dan restoran.

Menteri Hanif Faisol Nurofiq menyatakan bahwa masalah lingkungan telah menjadi perhatian seluruh negara di dunia sehingga Indonesia sangat peduli dengan persoalan lingkungan.

Dalam pengarahannya, Menteri meminta seluruh pelaku hotel dan restoran di Indonesia mentaati aturan-aturan yang berkaitan dengan lingkungan. Secara khusus Menteri menekankan soal pengelolaan sampah yang baik di Jakarta.

Rakerda juga mengadakan sejumlah diskusi dan lokakarya dengan tema lingkungan antara lain "Implementasi Praktik Ramah Lingkungan dalam Operasional Hotel dan Restoran" serta "Inovasi Hijau dalam Industri Pariwisata".

Rakerda tersebut menghasilkan rekomendasi antara lain berupaya meningkatkan tingkat kunjungan wisatawan mancanegara ke Jakarta melalui berbagai promosi pariwisata dan mengikuti misi perdagangan.

Kemudian berupaya melonggarkan aturan yang memangkas kegiatan-kegiatan instansi pemerintahan di hotel. Serta mendorong pemerintah meninjau kembali kebijakan kenaikan pajak dan kenaikan harga air yang telah menimbulkan keresahan tersendiri bagi pelaku usaha hotel dan restoran di Jakarta.

Baca juga: Menteri Ekonomi Kreatif bahas pengembangan ekonomi kreatif dengan PHRI

Baca juga: PHRI DIY minta tambahan rute penerbangan internasional di YIA

Baca juga: PHRI sebut okupansi hotel di Jakarta turun saat libur Nataru

Pewarta: Unggul Tri Ratomo
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |