PHR imbau masyarakat tidak beraktivitas di area objek vital nasional

3 days ago 9
perlu mendapat dukungan penuh dari segenap lapisan masyarakat untuk tidak mendekati atau beraktivitas di area obvitnas

Pekanbaru (ANTARA) - PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) yang beroperasi di Provinsi Riau meminta masyarakat tidak melakukan aktivitas apapun di area objek vital nasional (obvitnas) demi menjaga keamanan dan keselamatan bersama.

Corporate Secretary PHR Regional 1 Sumatera Eviyanti Rofraida dalam keterangannya di Pekanbaru, Senin, mengatakan, pihaknya mengharapkan pengertian dan kerja sama seluruh lapisan masyarakat untuk mematuhi imbauan tersebut.

PHR juga memerlukan dukungan pemangku kepentingan untuk menyosialisasikan keselamatan dan keamanan bersama.

“Tentunya ini demi keselamatan kita bersama begitu pula untuk kelancaran operasional migas. Area obvitnas memiliki potensi risiko tinggi bagi pihak yang tidak berkepentingan. Untuk itu, kami mengingatkan masyarakat untuk tidak beraktivitas dalam bentuk apapun di sekitar area operasi obvitnas yang juga merupakan aset strategis negara,” katanya.

Menurut dia, hal itu seiring dengan meningkatnya aktivitas operasi PHR, baik untuk kegiatan produksi yang sudah ada maupun proyek-proyek untuk peningkatan ketahanan energi nasional juga penugasan lain.

Aktivitas tanpa izin, tidak hanya mengganggu operasional dalam upaya menjaga ketahanan energi nasional, tetapi yang penting diperhatikan juga, hal ini berisiko terhadap keselamatan masyarakat.

Pasalnya, lanjut dia, sebagai tulang punggung ketahanan energi nasional, PHR bertanggung jawab menjaga pasokan energi bagi negara. Kegiatan eksplorasi maupun eksploitasi migas terus ditingkatkan dalam upaya meningkatkan produksi.

“Menyusul tingginya aktivitas produksi di Zona Rokan perlu mendapat dukungan penuh dari segenap lapisan masyarakat untuk tidak mendekati atau beraktivitas di area obvitnas. Karena aktivitas yang tidak terkontrol dapat membahayakan fasilitas, lingkungan dan bahkan keselamatan masyarakat itu sendiri,” ujarnya.

Dalam operasinya, PHR senantiasa mengacu pada aturan dan ketentuan yang berlaku. Adapun operasi pengeboran, kerja ulang, dan perawatan sumur minimal 100 meter dari jalan umum.

Masyarakat juga diimbau untuk tidak beraktivitas apapun di fasilitas pendukung, seperti jalur pipa minyak dan jalur listrik tegangan tinggi.

Eviyanti menegaskan keamanan dan kelancaran operasional di area obvitnas merupakan prioritas utama bagi PHR.

Perusahaan secara rutin melakukan sosialisasi dan memberikan informasi kepada masyarakat sekitar wilayah operasi mengenai pentingnya menjaga keamanan area obvitnas.

PHR juga bekerja sama dengan aparat keamanan untuk melakukan pengawasan dan penertiban jika ditemukan adanya pelanggaran.

Masyarakat diimbau untuk segera melaporkan kepada petugas terdekat apabila melihat aktivitas mencurigakan di sekitar area obvitnas.

Baca juga: Menteri ESDM minta Pertamina Hulu Rokan tingkatkan produksi

Baca juga: PHR setor Rp115 triliun ke kas negara hingga 2024

Baca juga: Pertamina Hulu Rokan tuntaskan restrukrisasi organisasi

Pewarta: Bayu Agustari Adha
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |