PHE catat pertumbuhan eksplorasi capai 37 persen dalam tiga tahun

3 months ago 9

Jakarta (ANTARA) - PT Pertamina Hulu Energi (PHE) sebagai Subholding Upstream Pertamina mencatat pertumbuhan eksplorasi minyak dan gas bumi (migas) mencapai 37 persen dalam tiga tahun terakhir.

“Keberhasilan ini adalah bukti nyata dari dedikasi dan kerja keras tim eksplorasi kami, serta kolaborasi erat dengan SKK Migas dan Kementerian ESDM (Energi dan Sumber Daya Mineral),” ucap Direktur Eksplorasi PHE Muharram Jaya Panguriseng, dikonfirmasi ANTARA dari Jakarta, Rabu.

Muharram berharap agar pertumbuhan eksplorasi tersebut dapat berkontribusi pada lifting migas nasional, demi mewujudkan visi swasembada energi dan ketahanan energi nasional.

Muharram menuturkan, dalam tiga tahun terakhir, PHE sudah mendapatkan 8 wilayah kerja eksplorasi baru. Selain mendapatkan 8 wilayah kerja baru, PHE juga berhasil mempertahankan tingkat pertumbuhan eksplorasi di angka 37 persen dan menemukan cadangan eksplorasi terbesar sepanjang lima belas tahun terakhir.

Pada 2024, PHE berhasil mendapatkan dua discovery (temuan) besar, yakni dari struktur Tedong (TDG)-001 dengan sumber daya 2C Recoverable sebesar 548 miliar kaki kubik gas (bcfg) dan dari struktur Padang Pancuran (PPC)-1 dengan sumber daya 2C Recoverable sebesar 140.6 juta barel minyak ekuivalen (mmboe).

Muharram menyampaikan PHE menjalankan tiga strategi utama untuk mendorong kegiatan eksplorasi.

Strategi pertama untuk memenuhi target jangka pendek 5 tahun mendatang, PHE terus mengoptimalkan eksplorasi di area eksisting.

"Kami tetap berjalan di area eksisting, karena masih ada peluang di sana. Peluang ini membuat kami optimis bisa mendapatkan temuan besar seperti tahun 2024, di mana menjadi temuan Pertamina yang terbesar sepanjang lima belas tahun terakhir," kata Muharram.

Strategi kedua untuk jangka panjang, PHE secara agresif akan masuk ke open area untuk mencari penemuan blok baru dengan potensi produksi yang signifikan.

Kemudian, untuk strategi ketiga, PHE melakukan kerja sama dengan mitra strategis sehingga angka risiko eksplorasi bisa ditekan dan bisa melakukan transfer teknologi.

Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso mengatakan, pertumbuhan produksi migas menjadi salah satu strategi Pertamina untuk meningkatkan swasembada energi serta menavigasi tantangan global.

Melalui realisasi eksplorasi PHE, Pertamina meyakini ini menjadi potensi pertumbuhan produksi sesuai target tersebut.

“Pengembangan sektor hulu merupakan kunci bagi Pertamina untuk meningkatkan produksi hulu migas dalam mendukung target produksi nasional serta swasembada energi, sebagaimana dicanangkan Pemerintah,” ujar Fadjar.

Baca juga: Pertamina Hulu Energi sukses terbitkan global bond 1 miliar dolar AS

Baca juga: Produksi migas PHE pada triwulan I capai 1,04 juta BOEPD

Baca juga: Anggota Komisi XII DPR dukung peningkatan produksi migas nasional

Pewarta: Putu Indah Savitri
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |