PGN Gagas perkuat layanan gas bumi bagi sektor horeka di Bandung

3 months ago 25

Jakarta (ANTARA) - PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) bersama afiliasinya, PT Gagas Energi Indonesia (PGN Gagas), memperkuat strategi layanan gas bumi dalam bentuk CNG dan LNG melalui produk Gaslink bagi sektor hotel, restoran dan kafe (horeka) di Bandung.

Direktur Utama PGN Arief S Handoko dalam keterangannya di Jakarta, Selasa, mengatakan upaya ini semakin dioptimalkan melalui pembangunan LNG HUB akan memperluas akses dan ketersediaan LNG berkualitas tinggi bagi berbagai sektor industri, termasuk horeka.

“LNG HUB menjadi milestone untuk Gagas dalam memperluas utilisasi LNG. Semoga dapat menambah optimisme Gagas untuk menggarap pasar gas bumi Bandung dan wilayah lainnya di Jawa barat bagian selatan,” kata Arief.

Ia mengatakan, Bandung termasuk wilayah yang belum terjangkau jaringan pipa gas, sehingga cocok untuk dilayani kebutuhan energinya menggunakan skema beyond pipeline yaitu CNG dan LNG.

Arief menambahkan, penggunaan gas bumi terkompresi seperti CNG dan LNG menawarkan efisiensi dan biaya yang kompetitif dibandingkan bahan bakar fosil lainnya.

Penghematan yang bisa didapatkan bagi pelaku usaha berkisar 10-25 persen. Selain itu, membantu mengurangi subsidi energi pemerintah karena CNG dan LNG bersumber dari dalam negeri.

Direktur Utama Gagas Santiaji Gunawan mengatakan, LNG HUB yang akan dibangun memiliki kapasitas sekitar 15.000MMBTU (setara sekitar 0.5 BBTUD) atau diproyeksikan dapat melayani kebutuhan pelanggan hingga 15.000 MMBTU per bulan.

“Gagas bersama PGN berkomitmen untuk terus mengembangkan ekosistem energi gas melalui inovasi dan pembangunan infrastruktur strategis seperti SPBG, CNG HUB, dan LNG HUB,” kata Santiaji.

“Kami optimistis penambahan LNG HUB ini akan semakin memperkuat penyediaan pasokan gas bumi khususnya bagi horeka di kota Bandung dan sekitarnya,” imbuhnya.

Sementara itu, PGN Gagas juga menjalin kerja sama dengan PT Nusantara Regas (NR) dalam rangka mengembangkan bisnis layanan break bulking LNG, media transportasi pengangkutan LNG (isotank, type-C tank, dan lainnya) serta gas hasil regasifikasi.

Potensi kerja sama lainnya adalah pengembangan bisnis jual beli LNG dan market analisis atas infrastruktur small LNG business chain, sehingga harapannya pemanfaatan LNG di masyarakat semakin luas.

Saat ini, PGN Gagas telah mengelola Mobile Refueling Unit (MRU) yang mengangkut CNG dan LNG di Bandung untuk pelanggan.

Sedangkan, tabung Gaslink yang dipakai juga sudah bersertifikasi sesuai standar dan perizinan dari pemerintah, beserta operator yang bersertifikat dari Disnaker.

Baca juga: PGN catat lebih dari 815 ribu rumah tersambung jaringan gas per 2024

Baca juga: PGN sebut program Jargas bantu RI wujudkan ketahanan energi

Baca juga: PGN optimalkan tiga elemen utama agar bisnis gas bumi ramah lingkungan

Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |