Jakarta (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melanjutkan program beasiswa untuk memperkuat kemandirian riset kebencanaan nasional melalui peningkatan kapasitas sumber daya manusia di bidang meteorologi, klimatologi, dan geofisika.
Kepala BMKG Teuku Faisal Fathani dalam rapat dengan Komisi V DPR RI di Jakarta, Selasa, mengatakan bahwa lembaganya menargetkan mencetak sedikitnya 714 tenaga ahli mereka bergelar magister dan doktor hingga tahun 2030 guna memperkuat kemampuan riset dan inovasi kebencanaan berbasis teknologi.
Adapun jumlah itu meningkat dibandingkan dua tahun sebelumnya, di mana Kepala BMKG saat itu menyediakan kuota beasiswa bagi 500 orang meraih gelar magister dan doktoral di universitas ternama nasional - mancanegara, seperti Oxford University di Inggris.
“Program beasiswa ini menjadi investasi jangka panjang agar Indonesia mandiri dalam riset dan pengembangan sistem mitigasi bencana,” kata dia.
Baca juga: BMKG kembangkan pusat kendali ganda sistem peringatan dini nasional
Ia menjelaskan, pada tahun 2025 sebanyak 314 peserta program tugas belajar ini telah menyelesaikan pendidikan pascasarjana di dalam dan luar negeri melalui skema pendanaan tugas belajar BMKG.
Selain peningkatan sumber daya manusia, BMKG juga memperluas kerja sama riset internasional dalam pengembangan model prediksi cuaca ekstrem dan sistem peringatan tsunami berbasis big data.
Fathani menyebut keberhasilan program International Development for Resilience and Infrastructure Project (IDRIP) turut memperkuat integrasi algoritma otomatis dalam sistem Indonesia Tsunami Early Warning System (InaTEWS).
Menurut dia, transformasi digital di bidang kebencanaan harus diiringi peningkatan kompetensi ilmiah agar sistem peringatan dini nasional dapat berjalan mandiri dan berkelanjutan.
“Kemandirian riset kebencanaan adalah langkah strategis menuju Indonesia yang tangguh dan adaptif terhadap perubahan iklim,” ujarnya.
Baca juga: BMKG target 6.500 peserta Sekolah Lapang Iklim dan Cuaca pada 2026
Baca juga: Akurasi informasi BMKG tembus 102 persen dari target nasional
Pewarta: M. Riezko Bima Elko Prasetyo
Editor: Riza Mulyadi
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































