Ternate (ANTARA) - Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Dukono di Kabupaten Halmahera Utara, Maluku Utara menyebut pada 16 Januari 2025, terjadi 260 kali letusan dengan ketinggian abu vulkanik 100-800 meter di atas puncak Gunung Dukono.
"Pada Kamis (16/1) sejak pukul 00: 01 sampai 23.59 Wit, teramati 260 kali letusan dengan tinggi 100-800 meter dan warna asap putih dan kelabu,"kata petugas Pos PGA Dukono, Sarjan Roboke dalam keterangan tertulis yang diterima di Ternate, Jumat.
Baca juga: Gunung Dukono tercatat 406 kali letusan, keluarkan asap putih-kelabu
Asap kawah di Gunung Dukono bertekanan sedang teramati berwarna putih dan kelabu dengan intensitas tebal dan tinggi 100-800 meter di atas puncak kawah.
Dia menjelaskan untuk aktivitas kawah, permukaan Gunung Api Dukono teramati jelas - 0I kabut, asap putih kelabu tebal, dengan ketinggian kolom abu dari 100 - 800 meter, dan tekanan asap sedang yang condong ke Barat Daya.
Sementara itu, cuaca cerah dan berawan. Angin bertiup lemah ke arah barat daya. Suhu udara 25-30 derajat Celcius dan kelembaban udara 61-63 persen.
Dia mengungkapkan saat ini kondisi gunung api setinggi 1.087 meter dari permukaan laut itu berstatus Level II atau Waspada.
"Masyarakat di sekitar Gunung Dukono maupun pengunjung agar tidak beraktivitas, mendaki dan mendekati kawah Malupang Warirang di dalam radius 4 kilometer," ujarnya.
Baca juga: Gunung Dukono erupsi Selasa pagi, lontarkan abu setinggi 4.600 meter
Baca juga: Gunung Dukono di Halmahera Utara kembali erupsi
Dia menyatakan letusan dengan abu vulkanik secara periodik terjadi dan sebaran abu mengikuti arah dan kecepatan angin, sehingga area landaan abunya tidak tetap.
"Masyarakat di sekitar Gunung Dukono agar selalu menyediakan masker untuk digunakan pada saat dibutuhkan guna menghindari ancaman bahaya abu vulkanik pada sistem pernafasan," katanya.
Pewarta: Abdul Fatah
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2025