Petugas gabungan bersihkan fasilitas umum di Jaksel

2 weeks ago 16

Jakarta (ANTARA) - Sebanyak 402 petugas gabungan membersihkan fasilitas umum di Jakarta Selatan pasca demonstrasi yang terjadi di Jakarta dalam sepekan terakhir.

"Mari kita tunjukkan bahwa semangat gotong-royong dan kepedulian kita jauh lebih besar dari tantangan apapun," kata Sekretaris Kota Jakarta Selatan, Mukhlisin di Jakarta, Ahad.

Kegiatan diawali pelaksanaan apel yang bertujuan untuk mengembalikan fasilitas umum yang ada di Jakarta Selatan (Jaksel) yang rusak ke kondisi semula.

Khusus untuk coretan dan segala bentuk vandalisme agar dilakukan pengecatan supaya wajah Jaksel kembali bersih dan indah. "Kerjakan dengan cepat, tepat dan tuntas," katanya.

Baca juga: Amankan Jakarta, Polda Metro Jaya gelar patroli skala besar

Mukhlisin menambahkan, bersih-bersih kota ini membutuhkan sinergi dan kolaborasi dari semua pihak mulai dari pemerintah hingga masyarakat.

"Saya yakin dengan kerja keras dan kolaborasi, kita bisa membuat Jakarta Selatan kembali bersih, tertib dan indah," katanya.

Kegiatan bersih-bersih dilaksanakan di tiga lokasi utama di Jaksel pukul 07.30 WIB sampai selesai.

Titik lokasi kegiatan tersebut adalah sepanjang Jalan Jenderal Sudirman dari Semanggi sampai perempatan Sekretariat ASEAN Jalan Sisingamangaraja. Kemudian sepanjang Taman Budaya Jalan Jenderal Sudirman sampai Semanggi.

Lanjut ke perempatan Kuningan dan Jalan Jenderal Gatot Subroto mulai dari perempatan Kuningan sampai Semanggi.

Baca juga: Forum Pembauran Kebangsaan DKI ajak warga jaga keamanan Jakarta

Petugas gabungan atau disebut "pasukan pelangi" antara lain Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) tingkat kelurahan, Petugas Satpel Sumber Daya Air, Satpel Bina Marga serta Satpel Pertamanan dan Hutan Kota.

Lalu, petugas Satuan Pelaksana (Satpel) Lingkungan Hidup, Satpel Perhubungan, Satpel Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) serta Satpel Kelautan, Pertanian dan Ketahanan Pangan.

Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |