Gunungkidul (ANTARA) - Peternak kambing dari kelompok Senung Makmur Lestari di Padukuhan Pilangrejo, Kalurahan Pilangrejo, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta mengharapkan dukungan UPT (Unit Pelaksana Teknis) Puskeswan (Pusat Kesehatan Hewan) setempat.
Hal itu terungkap dalam kunjungan
Wakil Bupati Gunungkidul Joko Parwoto yang meninjau peternak kambing Senung Makmur Lestari di Gunungkidul, Senin.
Lurah Kalurahan Pilangrejo Sunaryo dalam pertemuan berharap agar UPT Puskeswan setempat dapat berkolaborasi mereka untuk menjaga kesehatan ternak, mengingat tantangan yang dihadapi antara lain masalah kesehatan kambing serta pengolahan kotoran ternak.
“Setiap ekor kambing menghasilkan sekitar 1,2 kilogram kotoran per hari, dan ini perlu dikelola dengan baik,” katanya.
Ia menjelaskan kelompok peternak di sana kini memiliki 500 ekor kambing yang dipelihara dengan sistem bagi hasil oleh masyarakat di berbagai padukuhan (dusun).
“Saat ini ada 279 kepala keluarga (KK) yang menjadi penggaduh, dengan masing-masing keluarga memelihara 2-3 ekor kambing,” katanya.
Sementara itu, Panewu (sebutan camat untuk daerah DIY) Nglipar Sustiwiningsih menjelaskan bahwa kelompok peternakan ini baru berdiri sejak Agustus 2024 namun telah berkembang pesat hingga memiliki 500 ekor kambing.
“Peternakan ini diinisiasi oleh teman-teman dari Ikatan Keluarga Gunungkidul dan diharapkan dapat membawa perubahan bagi sektor pertanian dan peternakan di daerah ini. Selain itu, wilayah yang kurang produktif bisa dimanfaatkan untuk budidaya pakan ternak,” jelasnya.
Ia juga menekankan pentingnya alat pencacah rumput guna meningkatkan efisiensi pakan ternak.
"Kami berharap ke depan wilayah Nglipar dapat menjadi sentra peternakan kambing di Gunungkidul," katanya.
Sementara itu, Wakil Bupati Gunungkidul Joko Parwoto mengatakan tujuan kunjungan kerja itu untuk memastikan perkembangan peternakan kambing yang dikelola oleh warga setempat.
Joko menegaskan bahwa ketersediaan pakan merupakan kunci utama keberhasilan peternakan.
“Kami berharap masyarakat yang memilih beternak kambing, lele, atau ayam bisa fokus dan mendapatkan pendampingan teknis yang memadai," kata Joko.
Ia juga meminta peternak menerapkan manajemen peternakan harus profesional agar menghasilkan keuntungan serta dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat lainnya.
"Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, peternakan kambing di Pilangrejo diharapkan dapat terus berkembang dan memberikan manfaat bagi perekonomian masyarakat setempat," katanya.
Baca juga: Pemkab Gunungkidul serahkan alat pembuat pupuk organik kepada peternak
Pewarta: Sutarmi
Editor: Iskandar Zulkarnaen
Copyright © ANTARA 2025
