Beijing (ANTARA) - Sebuah pesawat kargo nirawak tipe baru yang dikembangkan oleh China Aerospace Science and Technology Corporation (CASC) baru-baru ini berhasil merampungkan penerbangan verifikasi di medan yang kompleks, menandai tonggak sejarah bagi operasi komersialnya di masa mendatang.
YH-1000, yang dikembangkan oleh China Academy of Aerospace Aerodynamics milik CASC, pada Senin (28/7) mengirimkan sebuah kotak kargo seberat 400 kilogram ke Bandar Udara Liangping setelah melakukan penerbangan pulang-pergi antara Liangping dan Wulong di Chongqing, China barat daya, lapor Science and Technology Daily pada Selasa (29/7).
YH-1000 menyelesaikan verifikasi proses transportasi kargo yang menyeluruh, penerbangan lintas daerah, dan pemulangan secara otonom di medan pegunungan yang kompleks di Cekungan Sungai Yangtze. Pesawat ini terbang di rute sepanjang 134 kilometer yang menghubungkan Liangping dan Wulong, melintasi lima puncak gunung, masing-masing dengan ketinggian lebih dari 1.000 meter, serta melintasi Ngarai Wujiang dan jalur air Sungai Yangtze.
Menurut pemimpin pengembangan pesawat tersebut, penerbangan verifikasi ini menunjukkan bahwa YH-1000 memiliki kemampuan teknis yang dibutuhkan untuk operasi komersial. Uji coba operasionalnya akan dijadwalkan setelah mendapat persetujuan dari regulator.
YH-1000 merampungkan penerbangan perdananya pada 22 Mei 2025. Dengan kemampuan luar biasa seperti lepas landas dan mendarat ultrapendek, serta kemampuan yang tinggi untuk beradaptasi terhadap lingkungan operasi yang sulit, pesawat ini dapat beroperasi di jalan tanah yang dipadatkan, padang rumput yang rata, dan jalan raya, sehingga secara signifikan memperluas skenario pengaplikasian pesawat kargo nirawak.
Dengan daya tahan terbang selama 10 jam, ketinggian maksimum 8.000 meter, dan kapasitas muatan melampaui 1.000 kilogram, YH-1000 dapat membangun jalur kargo yang cepat dan berbiaya rendah antara berbagai kota besar maupun wilayah dan kota kecil yang terpencil, sehingga meningkatkan konektivitas logistik di China tengah dan barat.
Pewarta: RpXinhua
Editor: Santoso
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.