Pertunjukan animasi wayang tampil memukau di World Osaka Expo

4 weeks ago 10

Jakarta (ANTARA) - Wakil Menteri Ekonomi Kreatif Irene Umar mengatakan pertunjukan kesenian lokal di panggung global bisa menjadi sarana memperkenalkan kebudayaan Indonesia lebih luas dan bentuk kreativitas generasi muda menjaga tradisi.

“Kementerian Ekraf senantiasa mengapresiasi talenta-talenta berbakat yang mampu tampil di panggung global. Melalui penampilan di panggung World Osaka Expo tentu kekayaan budaya Indonesia bisa diperkenalkan lebih luas. Ini juga menjadi bentuk kreativitas generasi muda untuk tetap menjaga tradisi,” ujar Wamenekraf Irene dalam keterangan pers yang diterima, Rabu.

Ia pun mengapresiasi Aniwayang Studio yang menampilkan animasi wayang di World Osaka Expo, Jepang pada 15 Agustus 2025 dan berhasil memberikan penampilan memukau.

Baca juga: Grup paduan suara anak Indonesia tampil di World Expo 2025 di Osaka

Irene mengatakan penampilan Aniwayang Studio bisa memperlihatkan bahwa wayang bukan hanya hiburan, tetapi juga menjadi bentuk seni pertunjukan yang menyampaikan pesan dan nilai filosofis sebagai bagian dari identitas budaya bangsa.

Di World Osaka Expo, Aniwayang Studio menampilkan pagelaran wayang anak Desa Timun. Seni pertunjukan yang ditampilkan memiliki pengembangan cerita berbasis budaya sekaligus bentuk pelestarian wayang melalui rangkaian pertunjukan kebudayaan yang dihelat oleh Paviliun Indonesia.

Dalam rangkaian acara, Aniwayang Studio mengangkat beberapa aktivitas seperti senam timun, nonton bareng animasi Desa Timun, pengalaman mendalang, dan Pagelaran Aniwayang Live.

Baca juga: Dua juta orang telah kunjungi Paviliun Indonesia di Osaka Jepang

Selaras dengan pernyataan tersebut, Founder dan Direktur Aniwayang Studio Daud Nugraha mengatakan keterlibatan Aniwayang Studio dalam acara internasional menjadi momen untuk mengenalkan wayang sebagai budaya asli Indonesia.

“Ini acara yang penting bagi kami dan juga bagi bangsa Indonesia. Di sini, kami memperlihatkan bagaimana kami punya cara untuk melestarikan budaya wayang, khususnya mendekatkan wayang ke anak-anak atau generasi selanjutnya. Tentu dengan menggabungkan teknik wayang tradisional dengan animasi modern,” ungkap Daud.

Sebelumnya, Aniwayang Studio merupakan rumah produksi kreatif yang dikenal melalui serial Desa Timun. Sebagai bagian dari pejuang kreatif, mereka mengusung visi untuk menghidupkan kembali budaya Indonesia dengan pendekatan yang ringan, lucu, dan penuh makna. Selain melakukan pertunjukan kebudayaan, Aniwayang Studio juga berkesempatan mengikuti business forum di hadapan tamu internasional.

Baca juga: Wisata kebugaran jadi unggulan pariwisata RI di Osaka World Expo 2025

“Sewaktu nonton Desa Timun di World Expo Osaka, saya begitu kagum. Biasanya, wayang identik dengan pertunjukan tradisional, tapi Desa Timun menghadirkan dengan cara yang segar dan imut banget. Anak-anak di Jepang sampai betah nonton dari awal sampai akhir,” kata Nanang sebagai warga negara Indonesia yang berada di Jepang.

Kementerian Ekraf terus berkomitmen dalam mewujudkan pembangunan merata, kemerdekaan semakin nyata dari tiap subsektor yang menjadi sarana diplomasi budaya.

Di balik setiap tradisi terdapat potensi besar yang menjangkau lintas generasi dengan cara yang kreatif dan inovatif. Antusiasme pengunjung pada Paviliun Indonesia di World Osaka Expo 2025 menjadi bukti bahwa talenta-talenta Indonesia mampu menjangkau panggung dunia.

Baca juga: Paviliun Indonesia gelar perayaan HUT RI di World Expo 2025 Osaka

Baca juga: Ragam budaya Indonesia ditampilkan di ajang World Expo 2025 Osaka

Pewarta: Fitra Ashari
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |