Pertamina hadirkan inovasi bagi peserta program UMK Academy 2025

2 months ago 8

Jakarta (ANTARA) - PT Pertamina (Persero) berinovasi menghadirkan platform Learning Management System (LMS) bagi peserta program Pertamina UMK Academy 2025.

Vice President CSR and SMEPP Management Pertamina Rudi Arifianto, dalam keterangannya di Jakarta, Selasa, mengatakan inovasi sistem pembelajaran tersebut akan makin memudahkan para pelaku usaha mikro dan kecil (UMK) mengimplementasikan beragam ilmu, yang didapat dalam bisnisnya agar lebih cepat naik kelas usahanya.

Platform LMS adalah sebuah ekosistem pembelajaran digital terintegrasi yang dirancang secara eksklusif untuk mengakselerasi pertumbuhan UMK di Indonesia.

Berbasis digital, para peserta bisa dengan mudah mengikuti seluruh pembelajaran.

Semua materi, tugas, dan evaluasi dapat diakses dalam satu platform, kapan saja, dan di mana saja.

"Inovasi ini membuat para peserta Pertamina UMK Academy 2025 menjadi lebih aktif, khususnya dalam mempraktikkan ilmu yang didapat, sehingga program ini mampu menciptakan dampak nyata bagi bisnisnya. Dengan begitu, UMK dapat lebih cepat naik kelas dan membawa dampak positif bagi warga dan lingkungan sekitar," kata Rudi.

Melalui platform tersebut, peserta Pertamina UMK Academy 2025 juga bisa menonton video pembelajaran dan mengunduh beragam materi sesuai kelas yang dipilih, yaitu Go Modern, Go Digital, Go Online, dan Go Global.

"Mereka mendapatkan akses ke lebih dari 30 modul untuk memastikan UMK mendapatkan pengetahuan bisnis yang holistik," sebut Rudi.

Terdapat materi tentang badan hukum usaha, legalitas dan sertifikasi, desain kemasan, akuntabilitas dan profitabilitas, serta pembuatan SOP untuk kelas Go Modern.

Lalu, materi digital marketing, Google My Business, WhatsApp Business, strategi branding, automasi bisnis, dan omnichannel mindset dihadirkan untuk kelas Go Digital.

Sementara itu, kelas Go Online menghadirkan materi marketplace mastery, social media selling, manajemen logistik dan inventori, serta iklan digital.

Kelas Go Global memuat materi prosedur dan dokumen ekspor, riset pasar global, pembuatan company profile, hingga business matching dengan buyer internasional.

Di luar materi tersebut, peserta Pertamina UMK Academy 2025 juga mendapatkan materi wajib di antaranya pembelajaran siklus bisnis UMK, Business Model Canvas (BMC), riset pasar, manajemen keuangan, serta prinsip Go Green, dan ekonomi sirkuler.

Lewat LMS itu, sistem pembelajaran yang dilakukan lewat mekanisme gamifikasi juga dilakukan secara interaktif.

Dengan begitu, peserta tak akan jenuh mengikuti berbagai pembelajaran lantaran prosesnya diubah menjadi sebuah tantangan yang menyenangkan dan mampu memotivasi UMK untuk terus berkembang.

"Lewat platform digital ini, Pertamina dapat memberikan standar kualitas pendampingan yang sama secara serentak bagi 1.490 UMK di seluruh Indonesia yang menjadi peserta Pertamina UMK Academy 2025. Proses pembelajarannya juga menjadi terukur dan berbasis data karena keberhasilan programnya bisa diukur secara kuantitatif," papar Rudi.

Program pengembangan UMK yang dilakukan Pertamina juga sejalan dengan Astacita Pemerintahan Prabowo-Gibran, yaitu menciptakan lapangan kerja yang berkualitas, mendorong kewirausahaan, dan mengembangkan industri kreatif.

Baca juga: Pertamina yakini program UMK Academy jadikan UMKM tangguh

Baca juga: Pertamina dan UMKM binaan raih penghargaan ajang UMKM BUMN Award

Para peserta Pertamina UMK Academy 2025 juga mengakui keunggulan dari platform LMS.

Owner Meat Story Hilda Puspita Pratyaharani mengaku banyak mendapatkan wawasan baru mulai dari pengelolaan bisnis, strategi pemasaran, branding, sampai legalitas dan sertifikasi usaha.

Menurut dia, semua materi disampaikan dengan sangat relevan dan mudah dipahami.

"Platform ini sangat membantu karena bisa diakses kapan saja. Materinya juga dikemas ringkas, tidak membosankan, dan langsung aplikatif," ungkap Owner Tako-Tako Priskila Eka.

Sementara, Owner Grace Garage Daniel Alexander mengaku bersyukur atas kehadiran platform LMS karena bisa menyesuaikan waktu belajar dengan kesibukannya.

"Kelasnya menjadi fleksibel, bisa menyesuaikan dengan aktivitas kita. Materi dan videonya juga bisa diunduh sehingga bisa dipelajari kapan saja," sebutnya.

Baca juga: Pertamina bantu peserta UMK Academy 2025 perluas pasar ke luar negeri

Pewarta: Kelik Dewanto
Editor: Evi Ratnawati
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |