Perlunya ada edukasi di berbagai sektor tentang bahaya obesitas 

1 hour ago 1

Jakarta (ANTARA) - Direktur Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat di Kementerian Kesehatan Dr. Elvieda Sariwati mengatakan perlunya ada edukasi yang dilakukan pemerintah maupun pihak swasta secara menyeluruh ke berbagai sektor tentang bahaya obesitas dan cara mengubah gaya hidup sehat.

“Bagaimana melakukan edukasi kepada masyarakat gimana sih caranya, kalau belum terjadi obesitas bagaimana cara mencegahnya, kalau sudah terjadi obesitas bagaimana menurunkan atau mengatasinya itu yang kita lakukan,” kata Elvie dalam acara diskusi kesehatan tentang obesitas bersama Novo Nordisk di Jakarta, Senin.

Elvie mengatakan mengubah gaya hidup masyarakat menjadi lebih sehat menjadi kunci dalam mencegah bahaya obesitas, dan hal ini harus diberikan edukasi kepada semua masyarakat lintas usia.

Ia mengatakan, pendidikan tentang obesitas bisa dilakukan bekerja sama dengan kementerian lain mulai dari tingkat sekolah agar ada pendidikan kesehatan salah satunya menjadi aktif dan pola makan yang sehat perlu diajarkan dan dimasukkan ke dalam kurikulum pembelajaran.

Baca juga: Tim ilmuwan hambat enzim imun utama untuk cegah obesitas dan diabetes

Selain itu, edukasi tentang obesitas juga perlu diadakan secara rutin di tempat kerja dengan mengadakan program cek kesehatan pada karyawan dan tantangan menurunkan berat badan agar pegawai tidak hanya terbebas dari penyakit akibat pekerjaan tapi juga sehat secara keseluruhan dan mengatasi obesitas.

“Kita juga lihat bagaimana komunitas-komunitas yang peduli terhadap olahraga, terhadap makan sehat, karena ini juga sudah banyak dan saya rasa ini merupakan suatu hal yang baik, supaya tadi kolaborasi, karena ini masalah yang kompleks, nggak bisa oleh pemerintah sendiri apalagi kementerian kesehatan sendiri, sehingga diperlukan kolaborasi berbagai pihak yang ada,” katanya.

Elvie mengatakan jika edukasi ini dilakukan menyeluruh akan memberikan pemahaman kepada masyarakat bahwa obesitas tidak disebabkan oleh kemalasan atau kurangnya disiplin, namun merupakan penyakit kronis yang multifaktor, dipengaruhi oleh faktor genetik, biologis, lingkungan, dan sosial sehingga membutuhkan solusi komprehensif.

Baca juga: Dokter jelaskan obesitas pada anak hingga upaya pencegahannya

Ia juga menyarankan jika sudah memiliki lingkar perut lebih dari 80 centimeter bagi perempuan dan 90 centimeter bagi pria, segera mencari bantuan medis dan berkonsultasi dengan ahli gizi untuk memperbaiki gaya hidup.

Selain itu masyarakat juga bisa memanfaatkan program Cek Kesehatan Gratis (CKG) untuk melakukan deteksi dini risiko obesitas untuk menghindari penyakit kronis lainnya seperti hipertensi, penyakit jantung, diabetes yang berujung pada stroke, kanker hingga gagal ginjal.

Baca juga: Angka kelebihan berat badan-obesitas anak di China menurun

Baca juga: Kurang tidur dan stres bisa memicu kenaikan berat badan

Pewarta: Fitra Ashari
Editor: Indriani
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |