Jakarta (ANTARA) - Produsen mobil asal Vietnam Vinfast menekankan penguatan ekosistem pendukung kendaraan listrik seperti penambahan stasiun pengisian daya hingga memperluas layanan purna jual sebagai strategi menghadapi perang harga antar jenama mobil listrik (EV) di Indonesia.
Sales & Network Director Vinfast Indonesia Davy J. Tuilan mengatakan dalam memperkuat posisinya di pasar Indonesia, Vinfast tidak hanya sekedar menjual produk mobilnya tetapi juga memboyong ekosistem pendukungnya seperti layanan pengisian daya V-Green.
"Salah satu kunci strategis kenapa Vinfast bisa nomor satu di Vietnam, itu karena charging station. Makanya hal yang sama, strategi yang sama akan diterapkan di Indonesia, itu yang membedakan kita dengan merk-merk listrik yang lain yang ada di Indonesia," kata Davy saat ditemui di IIMS 2025, Jakarta pada Kamis.
Vinfast berencana untuk membangun 20 ribu stasiun pengisian daya di seluruh dunia yang ditargetkan rampung pada akhir tahun 2025. Semua pengguna mobil Vinfast dapat mengisi daya kendaraannya secara gratis hingga akhir bulan Maret 2028.
Baca juga: Vinfast mulai kirim mobil listrik VF 5 ke konsumen di Indonesia
Baca juga: VinFast VF3 meluncur di Indonesia dengan harga Rp227 jutaan
Terkait layanan purna jual, Davy menjelaskan Vinfast akan memperluas ketersediaannya di luar kota-kota besar dengan menggaet bengkel-bengkel mitra yang memenuhi syarat.
"Jadi sambil menunggu dealer kita perbanyak, kita lakukan kerjasama dengan bengkel-bengkel yang qualified," ujarnya.
Pada ajang Indonesia Internasional Motor Show (IIMS) 2025, meluncurkan mobil SUV mini bertenaga listrik Vinfast VF3.
Mobil ini dibekali baterai yang memiliki daya tempuh hingga 215 kilometer serta dilengkapi motor listrik yang menghasilkan tenaga 40 HP dan torsi 110 Nm.
Vinfast VF3 dijual seharga Rp227.650.000. Davy meyakini harga yang Vinfast tawarkan untuk mobil ini bisa bersaing di pasaran, karena perusahaan tersebut juga akan membangun 20 ribu stasiun pengisian daya di seluruh Indonesia pada 2025 yang bisa digunakan gratis oleh pengguna hingga akhir Maret 2028.
"Coba dikalkulasikan andai isi baterai itu Rp 1,5 juta, coba kalikan 3 tahun itu berapa? Dan ini kami berikan gratis untuk konsumen VinFast," katanya.
Baca juga: VinFast umbar detil terbaru dari VF 3 sebelum diluncurkan
Baca juga: VinFast bangun fasilitas kendaraan listrik terintegrasi di India
Pewarta: Farhan Arda Nugraha
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2025