BPOLBF: Event di Floratama dorong pengembangan ekonomi pariwisata

4 hours ago 1
Penyelenggaraan event sudah pasti akan memberi manfaat bagi pemberdayaan potensi lokal mulai dari talent, tenaga kerja lokal, UMKM, hingga vendor, dan meningkatkan okupansi hotel, penginapan, dan belanja di daerah

Labuan Bajo (ANTARA) - Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) Frans Teguh mengatakan, penyelenggaraan event di kawasan Flores, Alor, Lembata dan Bima (Floratama) memiliki peran penting dalam pengembangan ekonomi pariwisata dan promosi daerah.

"Penyelenggaraan event sudah pasti akan memberi manfaat bagi pemberdayaan potensi lokal mulai dari talent, tenaga kerja lokal, UMKM, hingga vendor, dan meningkatkan okupansi hotel, penginapan, dan belanja di daerah," katanya dalam keterangan di Labuan Bajo, Kamis.

Ia menambahkan sebanyak 19 event di kawasan Floratama akan menjadi daya tarik wisata yang mengisi Calender of Event (CoE) pariwisata tahun 2025 dan diharapkan dapat menambah daya tarik aktivitas di destinasi serta mendorong peningkatan jumlah kunjungan ke daerah-daerah.

Calender of Event Floratama itu merupakan bentuk dukungan tahunan terhadap pengembangan produk pariwisata yang diselenggarakan bersama Dinas Pariwisata di 11 Kabupaten di wilayah Floratama, berkoordinasi dan berkolaborasi bersama BPOLBF dan seluruh stakeholder terkait.

"Penyelenggaraan event juga menjadi daya tarik wisata yang tidak hanya dinikmati oleh wisatawan, namun juga oleh masyarakat di daerah, sehingga inilah mengapa penyelenggaraan event ini sebenarnya bisa memberi dampak langsung kepada masyarakat dan meningkatkan kunjungan wisatawan," katanya.

Lebih lanjut, Frans Teguh juga mengajak seluruh pihak agar tetap optimis dan terus menumbuhkan kreativitas, inovasi, dan kolaborasi agar tetap menghadirkan penyelenggaraan event yang profesional, sekaligus meningkatkan pengalaman kunjungan yang berkualitas

"Sehingga memberi dampak ekonomi, sosial budaya dan Lingkungan bagi masyarakat dan daerah," katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif NTT Noldy Pellokila menyampaikan penyelenggaraan berbagai event pariwisata di daerah, baik yang berskala lokal, nasional, maupun internasional memberi kontribusi cukup besar terhadap pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

"Dampak dari event tersebut dapat dirasakan secara langsung baik melalui pergerakan wisatawan, pemberdayaan UMKM dan ekonomi kreatif, pelibatan para pekerja dan pelaku seni, maupun melalui transaksi ekonomi yang terjadi pada saat event, juga dampak ikutan seperti sarana prasarana, sumber daya manusia, bahkan branding wisata daerah," katanya.

Ia juga menekankan pentingnya kualitas penyelenggaraan event yang akan dilaksanakan di daerah.

"Kualitas penyelenggaraan event mesti menjadi perhatian yang serius oleh penyelenggara event, termasuk oleh pemerintah, juga perlu kolaborasi dengan berbagai stakeholder, terutama ditengah berbagai keterbatasan sumber daya yang dimiliki," katanya.

Baca juga: BPOLBF: Daya tarik Desa Warloka Pesisir potensial dukung Labuan Bajo

Baca juga: BPOLBF tekankan kerja sama mitra kembangkan pariwisata Labuan Bajo

Baca juga: BPOLBF-Pegiat lingkungan tanam ratusan pohon di Parapuar

Pewarta: Gecio Viana
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |