Penyintas dan pemimpin negara peringati 80 tahun pembebasan Auschwitz

1 month ago 14

Warsawa (ANTARA) - Para penyintas Auschwitz dan pemimpin berbagai negara di dunia pada Senin (27/1) berkumpul di lokasi kamp konsentrasi Auschwitz di Polandia selatan untuk memperingati 80 tahun pembebasan kamp tersebut.

Upacara peringatan itu dihadiri oleh sejumlah tokoh internasional, di antaranya Kanselir Jerman Olaf Scholz, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, Raja Inggris Charles III, Presiden Prancis Emmanuel Macron, dan Presiden Polandia Andrzej Duda, bersama dengan para perwakilan dari sekitar 60 negara dan organisasi internasional.

Acara peringatan utama berlangsung pada pukul 16.00 waktu setempat di sebuah tenda besar yang didirikan di dekat gerbang utama Auschwitz II-Birkenau, kamp pembantaian terbesar.

Sekitar 3.000 partisipan, termasuk para penyintas Holocaust, keluarga mereka, dan pemimpin, berkumpul untuk menghormati para korban dan mengenang kembali kengerian Holocaust.

Presiden Polandia Andrzej Duda memberikan penghormatan kepada para korban dalam upacara tersebut, menekankan peran Polandia dalam melestarikan situs bersejarah itu.

"Polandia merawat situs-situs ini untuk melindungi kenangan, agar tetap hidup, sehingga orang-orang selalu mengingatnya," kata Duda.

Tanggal 27 Januari merupakan Hari Peringatan Holocaust Internasional yang ditetapkan oleh Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada 2005.

Duda menyoroti pentingnya hari tersebut, yang memberikan penghormatan kepada para korban, termasuk lebih dari 3 juta warga negara Polandia keturunan Yahudi yang dibunuh oleh Nazi Jerman selama Perang Dunia II.

Kamp konsentrasi Auschwitz didirikan oleh Nazi pada 1940. Sedikitnya 1,1 juta orang dibunuh di kamp tersebut.

Tentara Soviet membebaskan kamp itu pada 27 Januari 1945, tanggal yang kini menjadi pengingat bagi dunia akan pentingnya mengenang dan menghadapi kengerian Holocaust.