New York (ANTARA) - Sebuah acara pengobatan tradisional China (traditional Chinese medicine/TCM) digelar pada Jumat (25/4) di Manhattan, New York, Amerika Serikat (AS), sebagai bagian dari upaya yang lebih luas untuk mempromosikan TCM dan meningkatkan pemahaman internasional tentang seni pengobatan tradisional.
Acara yang diselenggarakan oleh Beijing University of Chinese Medicine (BUCM) dan Smart Health TCM Medical Center (Smart Health TCM) yang berbasis di New York ini menampilkan seminar TCM, klinik TCM gratis, demo senam aerobik tradisional China Baduanjin atau Delapan Bagian Brokat, mencicipi teh herbal, dan lokakarya pembuatan sachet herbal.
Jonathan Papish, salah satu peserta dalam acara tersebut, ikut mempraktikkan Baduanjin. Papish pernah tinggal di China selama enam tahun dan saat ini bekerja sebagai ahli akupunktur di New York.
Ketika tinggal di Beijing, dia beralih ke pengobatan akupunktur untuk meredakan batuk kronis dan nyeri leher.
"Itu membantu saya," katanya kepada Xinhua.
Setelah kembali ke AS, dia mencoba pengobatan Barat dan terapi lainnya, namun ternyata kurang efektif.
"Tidak ada yang lebih membantu daripada akupunktur dan Qigong. Saya merasa itu sangat manjur untuk saya," katanya. TCM, katanya, telah mengeluarkannya dari "tempat gelap" masalah-masalah kesehatan yang mengungkungnya dan akhirnya memotivasi dirinya untuk mempelajari praktik ini.
"Ini merupakan perjalanan panjang dengan belajar di sini dalam waktu lama," katanya.
Papish kini mengoperasikan klinik akupunktur dan herbal miliknya sendiri.
"Akupunktur menjembatani dua budaya dan negara yang berbeda. TCM telah menjadi jalan lintas budaya untuk saling pengertian," kata Papish.
Acara yang digelar pada Jumat itu menandai persinggahan terakhir tur BUCM ke AS selama sepekan, yang meliputi Open Day Budaya Pengobatan Tradisional China di Washington DC serta kunjungan ke Universitas West Chester dan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)
Akupunktur telah mendapatkan penerimaan umum yang signifikan di AS dalam beberapa tahun terakhir. Penyedia asuransi utama, termasuk Medicare dan asuransi swasta, kini juga menanggung perawatan akupunktur untuk kondisi tertentu seperti nyeri kronis dan migrain.
National Institutes of Health (NIH), di bawah Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan AS, telah secara resmi mengakui akupunktur sebagai pilihan pengobatan yang aman dan efektif untuk berbagai kondisi.
"Lihat saja di luar sana, ada banyak klinik akupunktur di New York dan di dunia Barat. (Pengobatan tradisional) ini telah menjadi bagian dari industri kesehatan, dengan fokus pada mengelola stres, kecemasan, dan menghilangkan perasaan gelisah," kata Papish.
Alan Breitman, peserta lainnya memiliki pengalaman yang sama dengan TCM seperti yang dialami Papish.
Breitman, yang menderita eksim dan alergi, mengatakan perawatan TCM yang dijalaninya menunjukkan "perkembangan stabil" yang membutuhkan kesabaran.
"Ini sangat bertahap, tidak seperti pengobatan Barat di mana Anda mengharapkan kesembuhan dengan cepat. Dengan TCM, ini adalah sebuah proses," ujarnya kepada Xinhua.
Pewarta: Xinhua
Editor: Benardy Ferdiansyah
Copyright © ANTARA 2025