Polisi bantu keluarga terlantar di Pelabuhan Tanjung Priok pulang

1 week ago 24
"Saat melaksanakan Patroli Operasi Cipta Kondisi petugas menemukan keluarga yang kebingungan di terminal penumpang dan petugas langsung memberikan bantuan,"

Jakarta (ANTARA) - Polres Pelabuhan Tanjung Priok membantu satu keluarga yang membawa terlantar di Pelabuhan di Kawasan Dermaga Terminal Nusantara II, Pelabuhan Tanjung Priok pada Minggu (27/4) pulang ke rumah mereka di kawasan Citayam Kota Depok Jawa Barat.

"Saat melaksanakan Patroli Operasi Cipta Kondisi petugas menemukan keluarga yang kebingungan di terminal penumpang dan petugas langsung memberikan bantuan," kata Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok AKBP Martuasah H Tobing di Jakarta, Senin

Ia mengatakan keluarga Ibu Ani terdiri dari tujuh orang yakni satu nenek berusia 60 tahun, dua orang perempuan berusia 30 tahun, satu anak berusia 15 tahun, balita berusia lima tahun, satu batita berusia 1 tahun tiga bulan dan bayi berusia empat bulan.

"Mereka ini terlantar di Terminal Nusantara Pura II Pelabuhan Tanjung Priok pada Minggu malam sekitar pukul 21.00 WIB," kata dia.

Keluarga ini ingin pulang ke rumah mereka di Kawasan Citayam Jawa Barat. Namun tidak memiliki biaya transportasi.

Melihat kondisi itu, para Personel Polres Pelabuhan Tanjung Priok langsung mengambil inisiatif untuk membantu.

Ia mengatakan keluarga ini berasal dari Pabuaran Kecamatan Citayem Jawa Barat dengan tujuan ke Batam dengan menggunakan Kapal KM Kelud.

Namun pada saat itu mereka belum mempunyai tiket dan tidak mengetahui bahwa kapal KM. Kelud akan tiba di Pelabuhan Tanjung Priok tanggal 2 Mei 2025.

"Jadi keluarga tersebut terpaksa menetap di teras Pelabuhan Terminal Penumpang Nusantara Pura II dengan alasan apabila mereka pulang lagi uang mereka akan habis untuk ongkos pulang ke Depok," kata dia.

Dari pengakuan mereka dijanjikan oleh salah satu dari suami wanita yang memiliki anak kecil untuk datang ke Batam dengan menaiki kapal dari Pelabuhan Tanjung Priok dengan dibiayai oleh suami dari wanita yang memiliki anak.

Namun ternyata setelah tiba di Pelabuhan Tanjung Priok Kapal KM. Kelud ternyata tiba tanggal 2 Mei 2025 dan mereka terlantar sejak Minggu (27/4) pagi.

Ia mengatakan kondisi Keluarga tersebut pada saat ditemukan sedang duduk di area teras Terminal Nusantara Pura II Pelabuhan Tanjung Priok tidak memakai alas apapun namun untuk dua anak bayi.

Dua anak itu hanya beralaskan kain gendongan saja dan pada saat itu kondisi perbekalan sudah menipis karena uang yang dibawa hanya sedikit.

Para petugas mencarikan transportasi berupa mobil daring agar keluarga tersebut bisa segera pulang ke rumah mereka dengan aman dan nyaman.

Menurut dia seluruh biaya perjalanan pun ditanggung oleh personel polisi yang bertugas saat itu.

“Kami hanya menjalankan tugas kemanusiaan. Semoga bantuan kecil ini bisa meringankan beban mereka,” kata dia.

Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |