Jakarta (ANTARA) - Sejumlah pengguna Transjakarta menyayangkan aksi perusakan halte dalam unjuk rasa yang berlangsung di Jakarta pada Jumat (29/8) lalu lantaran seharusnya fasiltas umum (fasum) dijaga.
"Aku berharap teman-teman yang turun ke jalan fokus ke aspirasi yang sedang diperjuangkan tanpa merusak fasum yang selama ini bermanfaat dan punya reputasi baik dalam memudahkan urusan kita," kata pekerja bernama Winda saat ditemui di Jakarta Pusat, Sabtu.
Winda mengatakan Transjakarta maupun transportasi umum lainnya di Jakarta telah memberikan manfaat bagi masyarakat luas.
Senada, Dian menilai perusakan halte saat demonstrasi hanya akan menambah kerugian bagi masyarakat.
"Apalagi kalau memikirkan pembangunan halte Transjakarta juga turut didanai pajak, itu makin menyesakkan hati, karena berarti perbaikannya juga bakal pakai uang rakyat," ucap Dian.
Maka itu, dia melihat ini sebagai tindakan tidak bertanggung jawab yang pada akhirnya merugikan masyarakat. Seharusnya ada cara-cara yang tidak destruktif untuk menyampaikan aspirasi.
Clara menambahkan, perusakan fasilitas umum berdampak pada banyak pihak, termasuk pekerja di sekitar halte.
"Demo memang hak setiap warga, tapi merusak fasilitas umum justru mengganggu ruang publik dan menggeser tujuan aksi," kata Clara.
PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) akan mulai memperbaiki halte dan fasilitas lainnya yang rusak akibat demonstrasi pada Senin (1/9).
Kemudian untuk kerusakan kategori sedang, perbaikan dilakukan pada Rabu (3/9), sementara kerusakan berat ditangani mulai Senin (8/9).
Transportasi Jakarta (Transjakarta) mencatat total tujuh halte BRT yang dibakar oleh oknum tak bertanggung jawab selama berlangsungnya demonstrasi di Jakarta pada Jumat (29/8) dan hingga Sabtu dini hari.
Ketujuh halte tersebut, yakni Halte Bundaran Senayan, Pemuda Pramuka, Halte Polda Metro Jaya, Halte Senen Toyota Rangga, Halte Sentral Senen, Halte Senayan, dan Halte Gerbang Pemuda.
Sedangkan untuk non BRT yang dirusak yakni Kontainer Petamburan (dibakar).
Lalu, terdapat 16 halte yang dirusak dan mengalami vandalisme selama berlangsungnya demonstrasi di Jakarta pada Jumat (29/8).
Baca juga: Transjakarta perbaiki halte yang rusak akibat demo pada Senin
Baca juga: Bina Marga DKI bersihkan fasilitas umum yang rusak akibat demo
Baca juga: 16 halte Transjakarta alami kerusakan dan vandalisme pascademo
Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
