Pengertian Kamis Putih hingga Minggu Palma dalam Paskah

1 day ago 7

Jakarta (ANTARA) - Paskah bukan hanya tentang kebangkitan Yesus Kristus pada hari Minggu, tetapi juga rangkaian hari-hari suci yang penuh makna bagi umat Kristiani.

Setiap harinya menyimpan peristiwa penting yang memperingati perjalanan Yesus menjelang penyaliban hingga kebangkitan-Nya. Dari Minggu Palma hingga Minggu Paskah, masing-masing hari memiliki makna rohani yang mendalam dan menjadi bagian tak terpisahkan dalam tradisi Gereja.

Lalu, apa saja hari-hari penting dalam rangkaian Paskah dan apa maknanya? Simak penjelasan selengkapnya berikut ini, melansir berbagai sumber.

Hari-hari penting menjelang Paskah

1. Minggu Palma

Pekan Suci dalam tradisi umat Kristiani dimulai tepat satu minggu sebelum Hari Paskah, yaitu pada Minggu Palma. Di tahun 2025, Minggu Palma diperingati pada 13 April.

Hari ini memperingati momen ketika Yesus memasuki Yerusalem dan disambut hangat oleh orang banyak yang melambai-lambaikan daun palem sebagai bentuk penghormatan. Tradisi ini terus dikenang hingga kini, di mana umat menerima daun palem atau salib palem dalam Misa Minggu Palma.

2. Rabu Suci

Rabu Suci menjadi pengingat akan saat-saat menjelang penderitaan Yesus, termasuk ketika Ia mulai ditinggalkan oleh para pengikut-Nya. Dalam ibadah Rabu Suci, umat biasanya mengikuti ritual Tenebrae sebuah ibadat yang ditandai dengan pemadaman lilin secara bertahap, melambangkan kegelapan dan kesunyian yang menyelimuti suasana menjelang pengorbanan Kristus.

3. Kamis Putih

Masuk ke rangkaian Trihari Suci, Kamis Putih akan diperingati pada 17 April 2025. Hari ini mengajak umat untuk mengenang momen penting menjelang penyaliban Yesus, seperti Perjamuan Terakhir bersama para rasul dan tindakan pembasuhan kaki sebagai simbol kerendahan hati.

Di malam itu pula, Yesus menyampaikan nubuat-Nya mengenai pengkhianatan oleh salah satu murid serta penyangkalan Petrus. Kamis Putih menjadi pengingat bagi umat Kristiani untuk hidup dalam kasih dan melayani sesama.

4. Jumat Agung

Hari berikutnya, Jumat Agung diperingati pada 18 April 2025, sebagai momen mengenang penderitaan Yesus, mulai dari proses pengadilan, penyiksaan, hingga penyaliban dan penguburan-Nya.

Meski disebut "Agung", istilah tersebut lebih merujuk pada makna spiritual yang mendalam: pengorbanan suci demi keselamatan umat manusia. Hari ini dipenuhi suasana khidmat dan reflektif, bukan hanya kesedihan.

5. Sabtu Suci

Sabtu 19 April 2025 menjadi penutup Pekan Suci sebelum umat menyambut Paskah. Sabtu Suci biasanya diperingati lewat Misa Malam Paskah yang penuh makna simbolis dari kegelapan menuju terang, dari kematian menuju kehidupan. Perayaan ini menjadi simbol harapan dan persiapan batin untuk menyambut kebangkitan Kristus.

6. Hari Paskah

Puncak dari seluruh rangkaian perayaan terjadi pada Minggu 20 April 2025, saat umat Kristiani merayakan Hari Paskah. Hari ini memperingati kebangkitan Yesus pada hari ketiga setelah penyaliban-Nya, menjadi lambang kemenangan atas maut dan dosa.

Paskah bukan sekadar tradisi, melainkan momen untuk memperbarui iman, memperkuat harapan, dan menumbuhkan rasa syukur dalam kehidupan umat beriman.

Baca juga: Mengenal Jumat Agung: Hari sakral untuk mengenang pengorbanan Yesus

Baca juga: Jumat Agung: Pengorbanan Yesus dan maknanya bagi umat Kristiani

Baca juga: 8 hikmah Hari Paskah: Makna kemenangan dan harapan baru umat Kristiani

Pewarta: Sean Anggiatheda Sitorus
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |