Mataram (ANTARA) - Seorang pendaki wanita berkebangsaan Belanda, Sarah Tamar van Hulten yang dilaporkan terjatuh di jalur Pelawangan Sembalun menuju Danau Segara Anak, Gunung Rinjani, Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat berhasil di evakuasi dengan selamat menggunakan helikopter pada Kamis.
Kepala Kantor SAR Mataram Muhamad Hariyadi mengatakan pendaki asal Belanda yang terjatuh di Rinjani sudah berhasil di evakuasi menggunakan helikopter yang didatangkan dari Bali.
"Helikopter milik SGi Air Bali lepas landas dari Bali pada pukul 15:45 Wita. Tak lama berselang, pada pukul 16:41 Wita helikopter berhasil mendarat di lokasi kejadian dan segera dilakukan proses evakuasi korban," ujarnya melalui keterangan tertulis di Mataram, Kamis.
Baca juga: Gubernur NTB tekankan pembenahan tata kelola wisata Gunung Rinjani
"Pada pukul 16:52 Wita, helikopter kembali lepas landas dari Gunung Rinjani membawa korban beserta seorang pendamping menuju Rumah Sakit BIMC Kuta, Denpasar-Bali," sambungnya.
Ia menjelaskan Kantor SAR Mataram menerima laporan ini dari Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR) pada pukul 14:00 Wita.
"Tanpa menunda, kami langsung memberangkatkan Tim Rescue Pos SAR Kayangan berjumlah lima orang menggunakan truk personel lengkap dengan peralatan mountaineering, komunikasi, medis, dan pendukung lainnya," terang Hariyadi.
Menyadari urgensi situasi, pihaknya segera berkoordinasi dengan pihak SGi Air Bali dan Kepala Kantor SAR Denpasar untuk pengerahan helikopter.
Baca juga: Pendaki Swiss terjatuh di Rinjani dievakuasi gunakan helikopter
Sementara, Kepala Kantor SAR Denpasar I Nyoman Sidakarya mengatakan pada pukul 17:29 Wita, helikopter mendarat di helipad SGi Air Bali dengan membawa total lima orang, terdiri atas dua kru helikopter, satu dokter, korban, dan satu pendamping korban.
"Korban berhasil dievakuasi dengan selamat, selanjutnya langsung dibawa menuju Rumah Sakit BIMC menggunakan ambulans milik klinik Nusa Medica untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut," tandas I Nyoman Sidakarya.
Operasi SAR ini melibatkan berbagai unsur, yaitu Kantor SAR Mataram, Kantor SAR Denpasar, Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR), SGi Air Bali, Rumah Sakit BIMC, Klinik Nusa Medica, TNI, Polri, BPBD, Bali Air, Unit SAR Lombok Timur, EMHC, Rinjani Squad, Damkar, Relawan Rinjani, porter, guide, dan unsur terkait lainnya.
Baca juga: Pemkab Lombok Timur perketat regulasi bagi pendaki gunung Rinjani
Baca juga: Dispar NTB perbaiki SOP pendakian Rinjani
Pewarta: Nur Imansyah
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.