Pemuda Al Washliyah: gubernur Sumut serius lawan sindikat narkoba

1 month ago 5

Medan (ANTARA) - Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Al Washliyah menilai, bahwa Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Bobby Nasution serius melawan sindikat narkoba di wilayahnya.

"Kami salut dan kagum atas keberaniannya," ungkap Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Al Washliyah Aminullah Siagian melalui telepon di Medan, Jumat.

Tentunya, lanjut dia, langkah gubernur Sumut ini menuai apresiasi luas karena memimpin langsung pembongkaran tempat hiburan malam (THM) yang disinyalir pusat peredaran narkoba di Sumut.

Gubernur Sumut Bobby Nasution bersama Kapoda Sumut Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto, Ketua DPRD Sumut Erni Ariyanti, Pangdam I/BB Mayjen TNI Rio Firdianto, Kajati Sumut Harli Siregar, memimpin pembongkaran THM gedung Diskotek Marcopolo di Jalan Seipetani, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Kamis (14/8).

Di waktu yang hampir bersamaan, pembongkaran juga dilakukan terhadap Diskotek Blue Star di Jalan Binjai, Emplasmen Kwala Mencirim, Kecamatan Seibingai, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.

"Itu dinilai sebagai sinyal perang terbuka terhadap sindikat narkoba yang bersembunyi di balik bisnis hiburan malam," jelas dia.

Pihaknya juga memuji keberanian Gubernur Sumut Bobby Nasution memimpin pembongkaran dua THM masing-masing berada di Kabupaten Deli Serdang, dan Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.

"Keberanian ini harus menjadi teladan bagi kepala daerah lain. Jangan berhenti hanya di Langkat dan Deli Serdang, tetapi juga menyasar daerah lain," tegas Aminullah.

Menurutnya, sikap tegas Gubernur Sumut Bobby Nasution ini adalah contoh nyata kepemimpinan yang berani mengambil resiko demi melindungi masyarakat dari ancaman narkoba.

Data Badang Kesatuan Bangsa Dan Politik Provinsi Sumut menyatakan dari 15,78 juta jiwa lebih jumlah penduduk Sumatera Utara, di antaranya 1,7 juta jiwa lebih sudah terpapar narkoba.

"Ini adalah awal dari pertarungan panjang melawan bisnis gelap yang memadukan hiburan malam dan narkoba di Sumatera Utara,” ujarnya.

Aminullah menekankan, pemberantasan narkoba harus dilakukan menyeluruh mulai pencabutan izin usaha, penegakan hukum terhadap pemilik hingga penyitaan aset.

"Kalau mau bongkar total, ikuti aliran uangnya. Dari meja kasir ke bandar, lalu ke deking. Itu jalurnya," ungkap Aminullah Siagian.

Pewarta: Muhammad Said
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |