Pemprov Sumut sudah tangani 1.984 korban luka di lokasi bencana

1 day ago 3

Medan (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprov Sumut) hingga saat ini telah menangani 1.984 korban luka di lokasi bencana banjir bandang dan tanah longsor di daerah itu.

"Hingga kini, kita telah menangani 1.890 korban luka ringan dan 94 korban luka berat di daerah terdampak sejak Rabu (26/11)," ucap Sekretaris Dinas Kesehatan Provinsi Sumut Hamid Rizal Lubis dalam temu pers di Kantor Gubernur Sumut, Jumat.

Daerah terdampak itu, lanjut Hamid, seperti Kabupaten Tapanuli Tengah, Kota Sibolga, Kabupaten Tapanuli Selatan dan Kabupaten Langkat.

Para petugas kesehatan juga disiagakan di posko-posko pengungsian, di antaranya Posko Darurat Bencana Desa Batu Hula, Kecamatan Batang Toru, Kabupaten Tapanuli Selatan.

"Sejak awal bencana terjadi, kami langsung berkoordinasi dengan dinas kesehatan kabupaten/kota terdampak melakukan upaya kesehatan bagi masyarakat di lokasi bencana,” kata Hamid.

Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Sumut per Jumat ini menyebutkan 314 korban meninggal dunia, 167 korban dinyatakan hilang dan 38.932 korban masih mengungsi.

Bencana banjir, banjir bandang dan tanah longsor melanda 17 kabupaten/kota di Sumatera Utara, yakni Tapanuli Utara, Tapanuli Tengah, Tapanuli Selatan, Sibolga, dan Humbang Hasudutan.

Kemudian, Padangsidempuan, Pakpak Bharat, Mandailing Natal, Medan, Binjai, Langkat, Deli Serdang, Nias, Tebing Tinggi, Serdang Bedagai, Asahan dan Batu Bara.

"Pemprov Sumut juga telah bekerja sama dengan Pusat Krisis Kesehatan Kementerian Kesehatan Regional Sumatera menangani korban terdampak," kata Hamid.

Untuk wilayah Tapanuli Tengah, dan Sibolga, Hamid menjelaskan, tim kecil yang dikirim tertahan di Tapanuli Selatan karena akses jalan yang terputus.

Kondisi ini, mengakibatkan tim kecil itu akhirnya memberikan pelayanan di kawasan terdampak, khususnya Kecamatan Batang Toru, Tapanuli Selatan.

"Kita turunkan dokter, perawat, tenaga farmasi, kesehatan lingkungan dan surveilans. Besoknya Kamis (27/11), kita tempatkan tiga dokter, tiga perawat dan dua petugas surveilans membantu pelayanan kesehatan di sana," kata Hamid.

Sedangkan di Langkat, pihaknya juga menurunkan tim medis lengkap dan melakukan rotasi petugas antarkecamatan terdampak agar pelayanan kesehatan tetap maksimal.

"Upaya ini dilakukan bersamaan dengan kolaborasi pemerintah kabupaten, pemerintah pusat dan berbagai pihak dalam penanganan bencana," kata Hamid.

Baca juga: Polda Sumut lakukan pemeriksaan kesehatan korban banjir di Batang Toru

Baca juga: Korban hilang akibat bencana alam di Sumut menurun jadi 160 orang

Baca juga: Bantuan Kemensos telah sampai di 6 daerah Sumut yang terdampak bencana

Pewarta: Muhammad Said
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |