Wamena (ANTARA) - Dinas Lingkungan Hidup Kehutanan dan Pertanahan (DLHKP) Provinsi Papau Pegunungan (Papeg) mengkaji dampak lingkungan pembangunan jembatan timbang di Distrik Benawa, Kabupaten Yalimo.
Kepala DLHKP Papua Pegunungan Rumbin Yulahap di Wamena, Minggu, mengatakan saat ini pihaknya sedang mengkaji rencana pembangunan jembatan timbang di Distrik Benawa, Kabupaten Yalimo.
Baca juga: Menteri PKP: Secepatnya, pembangunan 2.200 rumah di Papua Pegunungan
“Tentu kami dilibatkan dalam proyek pembangunan ini, karena menyangkut dampak lingkungan ketika pembangunan itu dikerjakan,” katanya.
Menurut Yulahap, kepemimpinan Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Pegunungan John Tabo-Ones Pahabol sangat fokus mengenai masalah lingkungan.
“Sebagai organisasi perangkat daerah (OPD) teknis, sudah tugas kami untuk dapat menjalankan visi misi gubernur dan wakil gubernur supaya dalam setiap pembangunan tidak merugikan masyarakat dari aspek lingkungan,” ujarnya.
Dia menjelaskan kajian lingkungan hidup atau KLH merupakan instrumen penting dalam pembangunan berkelanjutan di Indonesia, khususnya Papua Pegunungan yang ramah lingkungan.
“Dalam kajian itu akan dibahas banyak hal, terutama aspek dampak lingkungan yang dapat timbul ketika pembangunan dilaksanakan, apakah merusak hutan dan ekosistem atau tidak. Harapan kami pembangunan dilaksanakan dengan mengutamakan menjaga hutan sebagai warisan anak cucu masyarakat Papua,” katanya.
Dia mengharapkan pembangunan jembatan timbang nantinya tidak merusak lingkungan di Distrik Benawa, Kabupaten Yalimo, sehingga tidak menimbulkan persoalan baru di tengah-tengah masyarakat.
Baca juga: Pembangunan 2.200 rumah di Papua dilaksanakan sesuai arahan Presiden
Baca juga: BP3OKP dorong percepatan pembangunan di pedalaman Papua Pegunungan
“Kami mendukung pembangunan jembatan timbang ramah lingkungan yang dapat meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) bagi Papua Pegunungan,” ujarnya.
Rencana pembangunan jembatan timbang di Distrik Benawa, Kabupaten Yalimo, Papua Pegunungan di atas lahan kurang lebih 800 meter persegi, di jalan utama trans Jayapura-Wamena.
Pewarta: Yudhi Efendi
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































