Bandarlampung (ANTARA) - Asisten Pemerintahan dan Kesra Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung M Firsada mengatakan bahwa adanya program Pembangunan Keluarga, Kependudukan, dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana) dapat membantu membangun ketahanan keluarga serta meningkatkan kualitas keluarga di daerahnya.
"Melalui program Bangga Kencana kita bisa mewujudkan Generasi Emas 2045. Dan program ini bisa lebih digencarkan agar makin luas untuk menjangkau generasi muda sampai pelosok daerah," ujarnya di Bandarlampung, Rabu.
Ia mengatakan, perluasan pemahaman dari berbagai indikator kinerja yang terdapat dalam program Bangga Kencana itu, penting untuk membangun ketahanan keluarga dan menjadi bekal untuk menentukan peningkatan kualitas keluarga di Indonesia dan di Provinsi Lampung.
"Semua menginginkan terciptanya keluarga yang sejahtera, dan harmonis dalam kehidupan bermasyarakat. Ini dapat tercapai dengan optimalisasi sumber daya manusia melalui percepatan pengentasan stunting, dan pengelolaan sumber daya manusia menjadi berkualitas dengan kerja sama semua pihak," katanya.
Baca juga: GKR Hemas: Penyuluh KB penentu keberhasilan Program Bangga Kencana
Dia menjelaskan, dalam mewujudkan ketahanan keluarga ada sejumlah hal yang menjadi tantangan seperti adanya bonus demografi dan meningkatnya angka harapan hidup masyarakat di Lampung.
"Untuk mewujudkan ketahanan keluarga perlu sumber daya manusia yang unggul, dan disini ada bonus demografi dan peningkatan harapan hidup yang terlihat dari peningkatan persentase penduduk lansia di Lampung dari 11,07 persen di 2023 menjadi 11,54 persen di 2024 ini dapat menjadi peluang sekaligus tantangan untuk mengelola sumber daya manusia yang ada agar kualitas keluarga di Lampung tetap terjaga," ucap dia.
Ia melanjutkan oleh karena itu melalui program Bangga Kencana, pemerintah daerah pun akan melengkapinya dengan kebijakan yang komprehensif, dan berkelanjutan.
"Kami menaruh harapan sangat besar untuk mewujudkan keluarga yang berkualitas dan sumber daya manusia yang mumpuni dengan melakukan salah satunya percepatan penurunan stunting untuk kesejahteraan dan pembangunan berkelanjutan di Lampung," tambahnya.
Baca juga: Gubernur Banten tekankan peran keluarga dalam bonus demografi daerah
Pewarta: Ruth Intan Sozometa Kanafi
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.