Pemprov Jambi: Budaya Melayu pilar penting arah pembangunan nasional

2 hours ago 2
Jambi adalah pusat pelayaran dan perdagangan dunia yang menjadi penghubung antara timur dan barat belahan dunia

Kabupaten Muaro Jambi (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Jambi menegaskan budaya Melayu menjadi pilar penting arah pembangunan nasional yang berkarakter, beradab dan berkelanjutan mengingat pada saat wilayah tersebut menjadi salah satu kunci perdagangan dunia di masanya.

‎"Kedigdayaan Melayu Jambi bukan sekadar mengenang kejayaan masa lalu, tetapi juga sebuah upaya reflektif ‎untuk menegaskan kembali bahwa nilai-nilai budaya dan adat Melayu merupakan pilar penting dalam mendukung arah pembangunan," kata Wakil Gubernur Jambi, Abdullah Sani saat membuka seminar nasional kedigdayaan Melayu Jambi di Kawasan Cagar Budaya Nasional (KCBN) Muaro Jambi, Kabupaten Muaro Jambi, Sabtu.

Dalam kegiatan itu, ia kembali meyakinkan kepada masyarakat bahwa sejarah peradaban Melayu Jambi telah tercatat dalam naskah-naskah kuno sejak ‎abad ke-7 Masehi, dalam catatan Dinasti Tang dan Song di ‎Tiongkok.

Hingga catatan peristiwa (kronik) India dan Arab, yang menjelaskan bahwa Jambi adalah pusat pelayaran dan perdagangan dunia yang menjadi penghubung antara timur dan barat belahan dunia.

Baca juga: Rektor UNM: Kurikulum muatan lokal di SD jadi bekal pelestarian budaya

‎Wagub menjelaskan, bahwa Jambi pada masanya telah menjadi simpul penting dalam jaringan ekonomi dan budaya internasional, sekaligus menjadi ‎pintu gerbang peradaban nusantara, lebih jauh dari itu juga nilai-nilai adat yang telah berakar dalam prinsip adat bersendikan syarak, syarak bersendikan kitabullah.

Budaya itu telah ‎membentuk karakter masyarakat Jambi yang religius, terbuka, dan berkeadilan. Nilai-nilai tersebut hingga sekarang masih relevan untuk menjawab tantangan modernisasi dan globalisasi.

Dikatakan Wagub, ‎Pemerintah Provinsi Jambi memberikan perhatian besar
‎terhadap pelestarian budaya, termasuk di dalamnya ‎budaya Melayu Jambi, karena budaya memiliki manfaat sangat penting dalam pembangunan manusia.

Hal ini ‎tercermin dalam salah satu misi pembangunan Provinsi ‎Jambi dalam Rancanagan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Jambi Tahun 2025-2029. Yaitu memantapkan keberlanjutan pembangunan dan ‎kualitas sumber daya manusia.

Baca juga: Kuliner dan budaya Joglosemar dipromosikan ke pasar Malaysia

Dengan tujuan terwujudnya sumber daya manusia yang berkualitas, ‎berbudaya dan berkesetaraan gender, dan salah satu indikator ‎sasaran misi tersebut ialah indeks ‎pembangunan kebudayaan.

Menurutnya, seminar nasional yang diselenggarakan merupakan forum ilmiah
‎dan strategis untuk menggali, mengkaji, dan merumuskan gagasan-gagasan baru mengenai peran budaya Melayu Jambi dalam mendukung arah pembangunan nasional.

‎"Turunan misi tersebut pemerintah telah menetapkan 12 program prioritas, salah satu ‎program berfokus pada KCBN Muaro Jambi, selanjutnya pengembangan kawasan dan infrastruktur sektor pertanian, perdagangan, industri ‎dan pariwisata, Kawasan Ujung Jabung, KCBN Muaro Jambi, KSPN Danau Kerinci, dan Geopark Merangin," jelas Abdullah Sani.

Baca juga: Akademisi: Pendatang di Yogyakarta alami tiga fase adaptasi budaya

Pewarta: Agus Suprayitno
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |