Jakarta (ANTARA) - Partner & President Xiaomi, Lu Weibing melalui unggahannya di Weibo membagikan bahwa dirinya telah menguji infrastruktur di Jerman menggunakan salah satu mobil listrik andalan Xiaomi yaitu SU7 Ultra.
Selain membagikan pengalamannya itu, melalui unggahan yang sama ia menyatakan kesiapan perusahaan membidik pasar mobil listrik (electric vehicle) di Eropa pada 2027.
Mengutip laporan CarNewsChina, Jumat (7/11), Lu menjajal pengalaman berkendara di Jerman selama dua hari dengan menempuh jarak sekitar 800 kilometer melalui dua rute, dari Berlin ke Hamburg dan dari Hamburg ke Frankfurt.
Baca juga: Xiaomi kalah banding dalam perkara iklan mobil listrik SU7 Ultra
Selama perjalanan, Lu juga mengevaluasi infrastruktur pengisian daya publik Jerman, dan menyebutnya "secara keseluruhan berkembang dengan baik".
Ia mencatat bahwa Xiaomi SU7 Ultra menarik perhatian di stasiun pengisian daya, dan beberapa orang yang melihatnya mengenali model tersebut dari namanya.
Lu menyatakan bahwa ini adalah pertama kalinya ia berkendara di jalan tol Jerman, di mana beberapa ruas jalan tidak memiliki batas kecepatan. Ia melaporkan bahwa SU7 Ultra mencapai kecepatan 260 km/jam dengan tetap menjaga stabilitas selama perjalanan.
Baca juga: Ekspansi ke Jepang, Xiaomi gelar debut peluncuran SU7 Ultra
Ia menambahkan bahwa tim otomotif Xiaomi akan terus berupaya mempersiapkan ekspansi mereknya di Eropa pada tahun 2027.
Dalam jumpa pers sebelumnya yang digelar pada Agustus, Lu mengatakan seri Xiaomi YU7 telah "melanjutkan momentum pasar yang kuat dari jajaran SU7," dan perusahaan memperkirakan divisi otomotifnya akan mencapai profitabilitas pada paruh kedua tahun 2026.
Ia menambahkan bahwa, meskipun kerugian operasional kuartalannya berkurang menjadi 300 juta yuan (sekitar Rp703 miliar), divisi mobil Xiaomi telah mengumpulkan investasi lebih dari 30 miliar yuan (sekitar Rp70,3 triliun) dan masih membutuhkan beberapa tahun lagi untuk mencapai profitabilitas penuh.
Baca juga: Xiaomi SU7 Ultra Nurburging Limited Edition debut di Chengdu Auto Show
SU7 Ultra sebelumnya telah menyelesaikan uji jalan di Munich dan Nürburgring, ditenagai baterai CATL Qilin II 93,7 kWh yang beroperasi pada tegangan 897 volt, dengan jangkauan CLTC sejauh 630 km.
Mobil ini dapat berakselerasi dari 0 hingga 100 km/jam dalam 1,98 detik dan mencapai kecepatan tertinggi 350 km/jam.
Xiaomi juga sudah melakukan uji jalan Eropa untuk SU7 Ultra pada Juli 2025, ketika model tersebut menjadi kendaraan Xiaomi pertama yang menerima persetujuan regulasi penuh untuk penggunaan jalan umum di Eropa.
Baca juga: Xiaomi SU7 Ultra selesaikan uji jalan resmi pertama di Eropa
Sebuah unit spesifikasi produksi dengan plat nomor "M SU7088E" telah terdaftar di Munich, Jerman, menandai dimulainya validasi resmi di jalan.
Lu Weibing mencatat bahwa plat nomor kustom tersebut secara simbolis menggabungkan "M" untuk Munich dan "Mi" untuk Xiaomi.
Xiaomi berencana memasuki pasar resmi Eropa pada 2027, setelah mencapai tonggak profitabilitas domestik yang diharapkan pada akhir tahun 2026.
Perjalanan darat sang presiden di Jerman baru-baru ini merupakan bagian dari upaya Xiaomi yang lebih luas untuk memvalidasi kendaraannya dalam kondisi Eropa sebelum batas waktu tersebut.
Baca juga: Xiaomi SU7 Ultra pecahkan rekor EV tercepat di Sirkuit Nürburgring
Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2025
