Tangerang (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang, Banten, menargetkan program rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) pada tahap pertama yang menyasar 750 unit di 13 wilayah kecamatan dilaksanakan akhir Juni 2025 usai proses pencairan terlaksana.
"Akhir bulan ini, Pemkot Tangerang akan mulai merealisasikan pencairan tahap pertama dan dilanjutkan proses pelaksanaan pekerjaan fisik," kata Kepala Dinas Perumahan, Permukiman, dan Pertanahan (Disperkimtan) Kota Tangerang Decky Priambodo, di Tangerang, Selasa.
Decky mengatakan pelaksanaan pekerjaan fisik tahap pertama direalisasikan mulai akhir bulan Juni sampai November 2025. Kemudian untuk tahap kedua ditargetkan mulai direalisasikan pada September dan November mendatang.
Baca juga: Pemkot Serang beri bantuan perbaikan RTLH bagi 10 kepala keluarga
“Kami juga menargetkan tahap kedua dapat segera dilakukan sesuai dengan target sebelumnya untuk memastikan bisa merehabilitasi seribu unit rumah sesuai dengan target pembangunan daerah pada tahun ini,” katanya.
Wakil Wali Kota Tangerang Maryono Hasan mengatakan pada tahun anggaran 2025 ini ditargetkan 1.000 unit RTLH bisa diperbaiki dan memiliki sanitasi yang sehat dengan nilai bantuan senilai Rp30 juta/unit.
Ia mengatakan program rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) menjadi salah satu prioritas yang menjadi perhatian Pemkot Tangerang.
Pasalnya, keberhasilan suatu pemerintahan di daerah di antaranya tercermin dari tingkat kesehatan dan kesejahteraan masyarakatnya.
Baca juga: Gubernur Banten usulkan PPN pada program pembangunan RTLH dihapus
“Rumah layak, sanitasi sehat, dan akses layanan kebersihan mudah dan dekat, tentu ini menjadi keinginan semua,” ujarnya.
Pewarta: Achmad Irfan
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.