Tangerang (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Banten menambah dua trayek angkutan umum Si Benteng yaitu Rute AP J Terminal Poris – Alam Sutera dan Rute AP K Terminal Poris – Green Lake
Wakil Wali Kota Tangerang Maryono di Tangerang Selasa mengatakan kehadiran trayek baru ini diharapkan menjadi solusi transportasi perkotaan sekaligus upaya nyata mengurangi polusi udara.
Sebab Pemerintah Kota Tangerang menekankan jika peran masyarakat sangat penting dalam menjaga kualitas udara melalui penggunaan transportasi umum.
“Mudah-mudahan dengan adanya trayek baru Si Benteng, masyarakat semakin beralih ke transportasi umum. Dengan begitu, polusi berkurang dan langit biru benar-benar kembali di Kota Tangerang,” kata Wakil Wali Kota Maryono saat membuka acara Sosialisasi Kebijakan di Bidang Perhubungan dalam rangka Peningkatan Layanan Angkutan Perkotaan di Aula Kecamatan Cipondoh, Selasa.
Angkutan Si Benteng memiliki sembilan koridor (jalur) yang terintegrasi akses ke moda transportasi publik lainnya, mulai dari korirdor Gandasari-Gajah Tunggal, Gajah Tunggal-Kampung Ledug, Taman Cibodas- Situ Bulakan, Terminal Cimone-Pasar Lama, Perumahan BTN Pasir Jaya-Gandasari, Terminal Cimone-Koang Jaya, Terminal Cimone-Gandasari, Terminal Cimone-Pabuaran Tumpeng, dan Kavling Perkebunan Raya-RS Melati.
Angkutan Si Benteng kini telah dilengkapi beragam fasilitas menarik, mulai dari pintu otomatis, AC, CCTV, sampai tarifnya yang sangat terjangkau dengan hanya Rp2 ribu.
Maryono juga menekankan Pemkot telah menyiapkan layanan angkutan gratis khusus bagi pelajar, demi mendorong kebiasaan menggunakan transportasi umum sejak dini.
Apalagi Cipondoh merupakan wilayah dengan populasi terpadat di Kota Tangerang. Karena itu, moda transportasi ini harus dimanfaatkan sepenuhnya oleh warga.
“Kehadiran trayek ini diharapkan memperluas akses warga Cipondoh dan Pinang menuju pusat-pusat ekonomi serta berbagai kegiatan masyarakat,” katanya.
Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kota Tangerang Achmad Suhaely menegaskan, Pemkot konsisten memberikan subsidi transportasi sebagai bentuk nyata keberpihakan kepada masyarakat.
Pemkot Tangerang menjadi satu-satunya pemerintah kota di Banten yang memfasilitasi transportasi umum bagi warganya. Sejak 2017, subsidi yang dikucurkan mencapai Rp40 miliar per tahun.
"Hingga Agustus 2025, layanan transportasi publik kita telah melayani lebih dari 900 ribu penumpang,” kata Kadishub.
Baca juga: Menteri LH: Kota Tangerang daerah pertama deklarasi Satgas Langit Biru
Baca juga: KLH tutup dua perusahaan di Tangerang yang terbukti cemari lingkungan
Baca juga: MBG di Kota Tangerang sudah menjangkau 22 ribu siswa
Pewarta: Achmad Irfan
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
