Pemkot Semarang siapkan sekolah rakyat di daerah Rowosari

2 months ago 18

Semarang (ANTARA) - Pemerintah Kota Semarang, Jawa Tengah menyiapkan lokasi pembangunan Sekolah Rakyat yang berada di wilayah Kelurahan Rowosari, Kecamatan Tembalang, sebagai dukungan akses pendidikan bagi masyarakat kurang mampu.

Wali Kota Semarang Agustina Wilujeng Pramestuti, di Semarang, Kamis, mengatakan bahwa proses pembangunan akan segera dimulai setelah mendapatkan arahan resmi dari pemerintah pusat.

"Rencananya masih di Rowosari, pemerintah pusat memberikan pandangan bahwa sebaiknya tahun ini bangunannya sudah bisa berdiri, karena untuk pengisian sistem pendaftaran dan lain-lain ini sudah lama disiapkan. Yang paling penting sekarang adalah bangunannya dulu berdiri," katanya.

Ia mengungkapkan bahwa pihaknya kini sedang menunggu surat resmi dari pemerintah pusat terkait langkah-langkah teknis yang perlu dilakukan, khususnya dalam hal persiapan sumber daya manusia (SDM).

Baca juga: Sinergi Kemensos-Universitas PGRI Semarang sukseskan Sekolah Rakyat

"Kami sedang menunggu surat dari pemerintah pusat mengenai langkah praktis yang harus dilakukan. Apakah kami akan dilibatkan dalam perekrutan tenaga pendidik, atau nanti akan ada bantuan seperti guru dari pusat, ini masih dalam proses pembicaraan," katanya.

Pembangunan sekolah rakyat menjadi bagian dari program Pemkot Semarang dalam mendukung akses pendidikan gratis dan inklusif bagi anak-anak dari keluarga tidak mampu, khususnya yang belum terakomodasi oleh sistem pendidikan formal.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Semarang Bambang Pramusinto menjelaskan saat ini masih menunggu proses verifikasi data siswa kurang mampu dari Kementerian Sosial (Kemensos) sebagai calon peserta didik sekolah rakyat di Kota Semarang.

Baca juga: Sembilan Sekolah Rakyat di Jateng mulai beroperasi

"Beberapa waktu terakhir ini ada edaran dari Kemensos untuk melakukan verifikasi data siswa kurang mampu melalui Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), dan ini diverifikasi oleh Pemkot melalui Dinas Sosial, BPS, dan Dinas Pendidikan," katanya.

Sekolah Rakyat yang sedang dipersiapkan berlokasi di Kelurahan Rowosari, Kecamatan Tembalang, di atas lahan yang kini sebagian masih berstatus sebagai lahan pertanian.

Saat ini, Pemkot Semarang tengah berkoordinasi dengan Kementerian Pertanian untuk menyelesaikan legalisasi lahan tersebut.

Baca juga: Sekolah Rakyat di Jateng terus disiapkan untuk operasional Juli 2025

"Untuk fisiknya sedang kami siapkan, dan legalisasi lahan juga sedang diproses. Sekolah Rakyat Rowosari nanti akan melayani jenjang SD, SMP, dan SMA, dengan target masing-masing enam rombongan belajar atau rombel untuk SD, tiga rombel untuk SMP, dan tiga rombel untuk SMA," katanya.

Untuk tahap awal, kata dia, sekolah rakyat akan beroperasi sementara di gedung Balai Latihan Kerja (BLK) Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) Semarang dengan kuota awal masing-masing 50 siswa untuk SD dan 50 siswa untuk SMA.

"Belum ada siswa yang mendaftar, karena surat edaran dari Kemensos baru saja diterima. Saat ini kami masih melakukan proses verifikasi faktual," pungkasnya.

Baca juga: Kemensos siapkan empat sentra sekolah rakyat di Jateng

Baca juga: Mensos dan kepala daerah di Jateng matangkan rencana Sekolah Rakyat

Pewarta: Zuhdiar Laeis
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |