Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Timur menyalurkan bantuan untuk korban rumah longsor di bantaran Kali Ciliwung di Jalan Slamet Riyadi IV RT 08/RW 04, Kebon Manggis, Matraman, Jakarta Timur, yang terjadi Selasa (8/7) sore.
"Kami telah mendistribusikan bantuan pemenuhan kebutuhan dasar bagi penyintas rumah longsor di RT 08/RW04, Kelurahan Kebon Manggis," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Suku Dinas Sosial (Sudinsos) Jakarta Timur Suprapto saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis.
Baca juga: Empat dapur rumah warga di bantaran Kali Ciliwung Jaktim longsor
Bantuan yang didistribusikan itu berupa 50 paket kantong berisi sembako, lima karung beras masing-masing seberat 50 kilogram (kg), dan pampers bayi sebanyak 27 bal.
"Kami juga memberikan bantuan berupa 50 pcs minyak goreng (ukuran 1 L), ikan sarden 50 kaleng, kecap manis 50 botol," ucap Suprapto.
Suprapto menyebut, bantuan pemenuhan kebutuhan dasar tersebut sudah didistribusikan sejak Rabu (9/7) sore.
"Pendistribusian ini kita lakukan bersamaan dengan penyintas genangan di RW 03. Kita serahkan bantuan melalui pihak kelurahan agar tepat sasaran," ujar Suprapto.
Sebelumnya, Lurah Kebon Manggis, Ibnu Fajar menyebut tiga rumah warga di bantaran Kali Ciliwung di Jalan Slamet Riyadi IV RT 08/04, Kebon Manggis, Matraman, Jakarta Timur, mengalami longsor, pada Selasa (8/7) sore.
"Peristiwa longsor terjadi sekitar pukul 15.30 WIB dan para penghuni rumah langsung mengungsi di tenda dekat lokasi kejadian," kata Lurah Kebon Manggis, Ibnu Fajar saat dikonfirmasi di Jakarta, Rabu (9/7).
Baca juga: Rumah yang longsor di bantaran Kali Ciliwung mulai diperbaiki
Baca juga: Petugas gabungan tangani turap longsor di Jati Padang
Longsor terjadi bukan saat banjir berlangsung, tetapi saat air mulai surut. Hal itu diduga akibat tanah yang terkikis air dan menyusut setelah terendam cukup lama.
Tidak ada korban jiwa maupun luka karena pemilik rumah berada di area bagian depan. Sekitar tujuh kepala keluarga (KK) yang terdampak dari longsor bagian dapur tersebut.
Pewarta: Siti Nurhaliza
Editor: Syaiful Hakim
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.