Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Jakarta Utara (Pemkot Jakut) mengusulkan ke Dinas Perhubungan DKI Jakarta untuk pengadaan mobil derek dengan kemampuan mengangkat beban di atas 40 ton untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat di daerah setempat.
“Kami tidak memiliki mobil derek dengan kapasitas tersebut dan di Jakarta Utara tentu sangat dibutuhkan karena mobil yang tiap hari melintas merupakan truk trailer dengan ukuran besar dan membawa beban yang juga besar,” kata Kepala Suku Dinas Perhubungan Jakarta Utara Hendrico Tampubolon di Jakarta, Senin.
Menurut dia, saat ini di Jakarta Utara hanya memiliki satu mobil derek berukuran sedang dengan daya angkat di bawah delapan ton dan 16 unit mobil derek berukuran kecil.
Ia mengatakan bahwa kondisi ini tentu tidak sebanding dengan truk trailer yang melintas di jalan yang ada di Jakarta Utara yang rata-rata berukuran besar.
“Jika terjadi kecelakaan atau mobil mogok di jalur yang ada di Jakarta Utara, tentu kami kesulitan untuk melakukan evakuasi,” kata dia.
Ia mengaku untuk usulan mobil derek dengan kapasitas besar sudah diusulkan sejak 2024 agar diwujudkan pada tahun ini. Namun, karena pergeseran anggaran maka belum dapat diwujudkan.
“Kami akan mengusulkan kembali untuk tahun depan dan tentu harapannya mobil ini segera diwujudkan,” kata dia.
Hendrico mengatakan setiap harinya ada ribuan truk trailer yang melintas di jalanan Jakarta Utara baik menuju Pelabuhan Tanjung Priok maupun yang keluar dari kawasan pelabuhan ke arah kota.
Menurut dia, kapasitas mobil yang ada di Pelabuhan Tanjung Priok adalah 2.500 mobil truk trailer. Belum lagi depo truk yang ada di kawasan Jakarta Utara yang membuat mobilitas truk berukuran besar cukup tinggi.
“Mobil derek ini tentu sangat dibutuhkan,” kata dia.
Baca juga: Analis sebut penertiban parkir liar seharusnya dilakukan Satpol PP
Baca juga: Dishub DKI siagakan puluhan mobil derek saat malam pergantian tahun
Baca juga: Petugas gabungan derek 16 mobil parkir liar di Cibubur
Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.