Tanjungpinang (ANTARA) - Kementerian Agama (Kemenag) RI menargetkan sebanyak 629 ribu guru agama di seluruh Indonesia akan memiliki sertifikat hingga tahun 2027 melalui Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) yang akan dilaksanakan secara bertahap.
Wakil Menteri Agama (Wamenag) Romo Muhammad Syafii mengatakan proses sertifikasi akan dibagi menjadi dua gelombang dan akan diselesaikan secara bertahap.
"Dari 629 ribu guru agama Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, dan Khonghucu, separuhnya tahun ini PPG dan akan bersertifikasi di 2026. Separuhnya lagi 2026, Insya Allah sudah bersertifikasi di 2027,” kata Wamenag Romo Syafii saat memberikan pembinaan kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kantor Kemenag Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri), Senin.
Baca juga: 2027, semua guru di bawah Kemenag ditargetkan bergaji di atas Rp2 juta
Ia menjelaskan program sertifikasi ini akan terus berlanjut hingga semua guru agama selesai mengikuti PPG, sehingga tahun 2027 tak ada lagi guru di lingkungan Kemenag yang belum disertifikasi.
Lebih lanjut Wamenag meminta para kepala kantor Kemenag di daerah untuk segera melakukan pendataan guru yang belum terdaftar dalam Program PPG.
Program pendidikan profesi guru dalam jabatan bertujuan meningkatkan kompetensi guru agama, khususnya di Kepri.
“Kepala kantor Kemenag harus mendata semua guru yang ada di Kepri. Semuanya harus terdaftar untuk ikut PPG,” ucap Wamenag Romo Muhammad Syafii.
Baca juga: Kemenag upayakan pendidikan guru dalam jabatan rampung 2026
Pewarta: Ogen
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.