Wamendiktisaintek: Sekolah Garuda ada dua jalur, beasiswa dan berbayar

2 hours ago 3
"Sekolah Garuda mempunyai dua skema. Sebanyak 80 persen dari murid Sekolah Garuda akan diberikan beasiswa penuh, tetapi 20 persen ini akan berbayar, sehingga mereka yang berprestasi tetapi dari keluarga yang mampu berbayar, silahkan untuk sekolah di

Jakarta (ANTARA) - Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamendiktisaintek) Stella Christie menjelaskan bahwa seleksi penerimaan siswa untuk Sekolah Garuda memiliki dua jalur atau skema, yakni beasiswa penuh dari pemerintah dan jalur berbayar.

Stella menegaskan bahwa Sekolah Rakyat berkomitmen memberikan akses pendidikan berkualitas untuk siswa berprestasi, baik dari keluarga miskin dan menengah, maupun dari keluarga yang mampu membayar biaya sekolah.

"Sekolah Garuda mempunyai dua skema. Sebanyak 80 persen dari murid Sekolah Garuda akan diberikan beasiswa penuh, tetapi 20 persen ini akan berbayar, sehingga mereka yang berprestasi tetapi dari keluarga yang mampu berbayar, silahkan untuk sekolah di Sekolah Garuda membawa prestasi mereka," kata Stella saat memberikan keterangan pers di Kantor Badan Komunikasi Pemerintah, di Gedung Kwarnas Jakarta, Senin.

Stella menjelaskan bahwa 80 persen siswa Sekolah Garuda berasal dari jalur beasiswa yang dibiayai pemerintah secara penuh, baik biaya sekolah, asrama dan keperluan lainnya. Beasiswa penuh Sekolah Garuda diutamakan untuk siswa dari keluarga prasejahtera.

Sementara itu, 20 persen siswa lainnya berasal dari jalur paralel yang membayar seluruhnya biaya sekolah dan asrama secara mandiri.

Baca juga: Wamendiktisaintek: Guru adalah fondasi utama kesuksesan Sekolah Garuda

Baca juga: Wamendiktisaintek: Sekolah Garuda di Aceh Utara jadi simbol pemerataan

Baca juga: Kemendikti Saintek: Sekolah Garuda beroperasi pada 2026

Meski dibedakan dengan dua jalur penerimaan siswa, Kemendiktisaintek menyeleksi siswa berdasarkan kriteria utama, yakni siswa berprestasi, baik akademik maupun nonkademik.

Saat ini, pemerintah intens mempersiapkan peluncuran Sekolah Garuda yang secara serentak akan diluncurkan pada awal Oktober mendatang.

Stella menyebutkan ada empat lokasi Sekolah Garuda baru yang ditargetkan selesai pembangunannya pada Juni 2026 dan dapat menerima murid pada tahun ajaran 2026-2027, yakni di Provinsi Bangka Belitung, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Utara, dan Sulawesi Tenggara.

Sementara itu, sudah ada 12 Sekolah Garuda Transformasi yang para siswanya bahkan sudah mendapatkan beasiswa untuk kuliah di perguruan tinggi terbaik di dunia.

"Kita mungkin akan ada seperti kemeriahan bersama secara serentak kita akan memberikan, tapi ini tanggalnya akan segera kita umumkan. Awal Oktober akan serentak kita umumkan," kata Stella.

Sekolah Garuda merupakan visi Presiden Prabowo Subianto dalam menyetarakan kualitas pendidikan di seluruh penjuru Indonesia, termasuk daerah Tertinggal, Terdepan, dan Terluar (3T).

Sekolah Garuda adalah sekolah berasrama jenjang SMA dengan pendekatan pendidikan berbasis Science, Technology, Engineering, and Mathematics (STEM). Program ini menjadi salah satu dari delapan Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) Presiden.

Sekolah ini akan merekrut siswa terbaik di Indonesia, dengan kekhususan bagi putra-putri daerah setempat.

Pewarta: Mentari Dwi Gayati
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |