Jakarta (ANTARA) -
Suku Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi (Nakertransgi) Jakarta Utara menargetkan Job Fair 2025 atau bursa kerja gelombang pertama yang digelar di Pluit Junction, pada Rabu (5/3) hingga Kamis ini mampu menyerap 2.500 pencari kerja.
"Kegiatan Job Fair ini terdiri dari pameran kesempatan kerja dari 38 perusahaan,” kata Kepala Suku Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi (Nakertransgi) Jakarta Utara, Noviar Dinaryanti di Jakarta, Kamis.
Baca juga: DKI siap ciptakan 500 ribu lapangan kerja bagi lulusan SMA dan sarjana
Dia menuturkan bursa kerja ini bertujuan memfasilitasi koneksi antara pencari kerja dan perusahaan, sehingga diharapkan para pencari kerja dapat diterima di salah satu perusahaan.
“Kami juga memotivasi tenaga kerja muda untuk menjadi talenta yang aktif dalam menciptakan tenaga kerja mandiri,” kata dia.
Selain bursa kerja, pihaknya menggelar pameran pelatihan kerja dari UPT Pusat Pelatihan Kerja Disnakertransgi dan pameran kewirausahaan mandiri berupa tenaga kerja mandiri.
Selain itu, juga dihadiri oleh Balai Pelayanan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia yang memfasilitasi lowongan kerja luar negeri.
Baca juga: Ini jadwal bursa kerja setiap bulan di kecamatan se-DKI Jakarta
Sementara itu, Kepala Disnakertransgi Provinsi DKI Jakarta, Hari Nugroho mengatakan pameran bursa kerja ini sesuai dengan arahan Gubernur dan Wagub DKI bahwa Job Fair minimal dapat dilaksanakan per tiga bulan di seluruh kecamatan.
“Alhamdulillah, kami bisa selenggarakan di setiap bulan untuk memfasilitasi para pencari kerja dengan perusahaan,” kata dia.
Ia mengatakan pertemuan antara pemberi kerja dan pencari kerja sangat penting dalam mengurangi angka pengangguran di Jakarta.
“Pada kegiatan Job Fair kali ini melibatkan 38 perusahaan yang menyediakan 1.500 lapangan pekerjaan,” ujarnya.
Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Syaiful Hakim
Copyright © ANTARA 2025
