Jakarta (ANTARA) - Wakil Menteri Transmigrasi (Wamentrans) Viva Yoga Mauladi menuturkan bahwa pembentukan Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih sejalan dengan program transmigrasi, karena dapat mendukung koperasi di wilayah transmigrasi menciptakan sumber pertumbuhan ekonomi baru.
“Dibentuknya Kopdes Merah Putih selaras dengan visi dan platform dibentuknya Kementerian Transmigrasi,” kata Viva Yoga Mauladi, di Jakarta, Kamis.
Ia menyampaikan bahwa koperasi merupakan bagian penting dalam pembangunan kawasan transmigrasi. Pihaknya mencatat bahwa hingga kini terdapat 3.500 koperasi yang terbentuk di kawasan transmigrasi.
Dengan hadirnya Kopdes Merah Putih di 70 ribu desa seluruh Indonesia, ia berharap jumlah koperasi di kawasan transmigrasi dapat bertambah serta mendorong terbentuknya koperasi di berbagai daerah yang belum memiliki badan usaha tersebut.
Viva Yoga mengatakan bahwa koperasi-koperasi yang ada di kawasan transmigrasi akan dioptimalkan operasionalnya agar dapat memberikan manfaat kepada para anggota, warga transmigran, dan masyarakat sekitar.
“Perlu dibina orientasi bisnisnya agar menjadi usaha ekonomi untuk mengembangkan kawasan pertumbuhan baru,” ujarnya pula.
Ia menyatakan bahwa koperasi di kawasan transmigrasi dapat dikembangkan sebagai pengelola produksi komoditas pertanian dan perkebunan di daerah setempat yang kemudian pengolahannya dapat dikolaborasikan dengan pengusaha lokal maupun nasional.
Pihaknya mencatat bahwa banyak kawasan transmigrasi yang menjadi sentra komoditas pangan, termasuk beras, kakao, sawit, nanas, jeruk, alpukat, durian, dan pisang.
“Produksi dari perkebunan inilah bisa menjadi komoditas unggulan Kopdes dari kawasan transmigrasi,” ujar Viva Yoga.
Ia menuturkan bahwa upaya tersebut sesuai dengan arahan Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan yang mengatakan Kopdes Merah Putih akan menampung hasil pertanian dari desa.
“Pak Menko Pangan mengatakan dari desa menjadi pusat kegiatan ekonomi,” katanya lagi.
Untuk mengoptimalkan potensi koperasi di kawasan transmigrasi, Kementerian Transmigrasi telah mengadakan pertemuan dengan Kementerian Koperasi pada November 2024 lalu.
Saat pertemuan banyak hal yang dibahas mulai dari eksistensi dan pengembangan koperasi, pemberdayaan ekonomi, hingga keseriusan membangun koperasi di kawasan transmigrasi,” kata Viva Yoga.
Baca juga: Koperasi Desa Merah Putih, Sinergi program Kemensos entas kemiskinan
Baca juga: Kemenkop tindak lanjuti rencana pembentukan 70.000 Kop Des Merah Putih
Pewarta: Uyu Septiyati Liman
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2025