Sukabumi, Jabar (ANTARA) - Tim gabungan Satlantas Polres Sukabumi dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi mengevakuasi ibu hamil hendak melahirkan dan balita akibat minibus yang membawa mereka terjebak longsor di Kampung Pamunguan, Kamis.
"Tim sedang melakukan penjemputan ke lokasi ibu hamil hendak melahirkan yang kendaraannya terjebak longsor di Desa Loji, Kecamatan Simpenan," kata Manajer Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD Kabupaten Sukabumi Daeng Sutisna di Sukabumi, Kamis.
Informasi yang dihimpun dari berbagai sumber dan video amatir dari sopir minibus yang memperlihatkan kondisi jalan Simpenan-Kiaradua tertutup longsor sekitar pukul 20.30 WIB.
Baca juga: Puluhan kepala keluarga mengungsi akibat Gunung Garu Sukabumi longsor
Sopir tersebut mengangkut seorang ibu hamil yang hendak melahirkan serta terdapat seorang balita dan perempuan lanjut usia yang menemani perempuan hamil tersebut.
Ibu hamil tersebut bernama Nurhayati, warga Kampung Cihaur, Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan yang akan melahirkan di RSUD Palabuhanratu. Namun, dalam perjalanan terjadi longsor di sekitar Kampung Pamunguan. Material longsoran menutup akses jalan di kawasan itu.
Di tengah hujan deras dan keselamatan mereka terancam, dalam videonya yang diunggah ke media sosial, sopir minibus meminta petugas terkait untuk segera mengevakuasi mereka karena kondisinya darurat.
Kanit Gakum Satlantas Polres Sukabumi Ipda M Fajar Yanuar mengatakan pihaknya saat ini sedang melakukan evakuasi terhadap ibu hamil dan balita tersebut dari lokasi kejadian menuju RSUD Palabuhanratu.
Ia mengimbau pengendara untuk tidak melintas di jalan Simpenan-Kiaradua karena terdapat beberapa titik longsor yang menutup akses jalan dan masih berpotensi terjadi longsor susulan.
Baca juga: Jalur wisata Simpenan-Kiaradua lumpuh diterjang banjir dan longsor
Baca juga: BPBD Jabar: Waspada potensi longsor & pergerakan tanah di 11 kabupaten
Pewarta: Aditia Aulia Rohman
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2025