Pemkot Jaktim salurkan makanan kepada korban banjir di Jatinegara

4 weeks ago 14
Kami menyiapkan makanan siap saji untuk makan pagi sebanyak 400 boks dan air mineral yang 600 mililiter (ml) 400 botol masing-masing di Kelurahan Kampung Melayu dan Bidara Cina

Jakarta (ANTARA) - Suku Dinas (Sudin) Sosial Jakarta Timur menyalurkan makanan siap saji kepada korban banjir di Kelurahan Kampung Melayu dan Bidara Cina, Jatinegara.

"Kami menyiapkan makanan siap saji untuk makan pagi sebanyak 400 boks dan air mineral yang 600 mililiter (ml) 400 botol masing-masing di Kelurahan Kampung Melayu dan Bidara Cina," kata Kepala Seksi Perlindungan Jaminan Rehabilitasi Sosial Sudin Sosial Jakarta Timur, Deni Triyanto saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat.

Baca juga: Banjir kiriman dari Bogor di Jakarta Timur sudah surut

Deni menyebut makanan siap saji ini merupakan upaya Pemkot Jakarta Timur untuk membantu warga yang terdampak banjir meskipun tidak berada di lokasi pengungsian.

Selain itu, makanan siap saji ini bukan hanya diberikan pagi hari, tetapi juga saat makan siang. Jumlah boks nasi dan air mineral yang diberikan juga sama seperti saat makan pagi.

"Sehingga sehari ini Sudin Sosial sudah menyalurkan total 1.600 boks makanan siap saji dan 1.600 botol air mineral untuk warga terdampak banjir di dua wilayah tersebut," ucap Deni.

Baca juga: Meski kebanjiran, warga Kebon Pala Jaktim belum mengungsi

Sebelumnya, Kepala Satgas Korwil Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Jakarta Timur, Sukendar mengatakan, banjir yang melanda sejumlah wilayah di Jakarta Timur (Jaktim) akibat kiriman air dari Bendungan Katulampa, Bogor, Jawa Barat pada Kamis (30/1) siang sudah surut.

"Iya Jumat (31/1) jam 03.00 WIB tadi sudah surut semua, sudah kering," kata Sukendar saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Jumat.

Baca juga: Kiriman dari Bogor sudah sampai, tujuh lokasi di Jaktim terendam

Sukendar menyebut selama banjir melanda BPBD tidak menurunkan alat bantu seperti perahu karet dan lain sebagainya serta tidak ada korban yang mengungsi. Hal ini karena tidak adanya permohonan evakuasi dari warga.

Pewarta: Siti Nurhaliza
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |