Jakarta (ANTARA) - Satuan Tugas (Satgas) Pangan Polda Metro Jaya melakukan sidak stok dan harga beras di Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC) Jakarta Timur agar aman serta terkendali selama Ramadhan 1446 Hijriah.
"Kita tidak ingin ada spekulan-spekulan yang menjual harga melambung tinggi," kata Kepala Subdirektorat Industri dan Perdagangan (Kasubdit Indag) Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya AKBP Anggi Saputra Ibrahim.
Anggi di Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC) Jakarta Timur, Sabtu, meminta setiap pelaku usaha supaya mematuhi harga yang sudah diberikan oleh pemerintah yakni Rp12.500 per kilogram (kg).
"Kita memastikan bahwa stok untuk masyarakat ini aman," katanya.
Dia berjanji setiap hari akan turun ke pasar-pasar tradisional hingga Lebaran untuk memastikan harga terkendali sampai rantai ke pengecer paling bawah.
Kemudian, dia juga meminta masyarakat melapor jika menemukan adanya penjual yang menjual beras dengan harga tinggi sehingga bisa dilaksanakan penyelidikan.
"Dimana ada oknum yang berniat untuk mencari untung banyak atau mencari untung lebih, itu akan kita tindak," ujarnya.
Baca juga: Satgas Pangan Polda Metro pastikan stok pangan cukup jelang Ramadhan
Baca juga: Polisi tangkap pembuat ayam gelonggongan di Jakarta Selatan

Adapun inspeksi mendadak (sidak) dan pengecekan serta monitoring tim Satgas Pangan Daerah Polda Metro Jaya dilakukan di 10 pasar di Jakarta Utara dan dua pasar di Jakarta Selatan.
Selain itu empat pasar di Jakarta Barat, empat di Jakarta Pusat serta satu pasar di Kepulauan Seribu.
Kemudian, masing-masing satu pasar di Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan, Kabupaten Bekasi, Depok dan Kota Bekasi.
Selain melakukan sidak dan pengecekan di pasar-pasar tradisional, Satgas Pangan Polda Metro Jaya juga meninjau stok ketersediaan bahan pokok di gudang para distributor.
Diimbau kepada masyarakat agar tidak melakukan aksi borong supaya tidak terjadi "panic buying" yang menimbulkan gejolak harga yang tidak stabil.
Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2025